TEMPO.CO, Jakarta - Siapa yang tak kenal tendangan bebas melengkung ala David Beckham? Setiap kiper yang menghadapi tendangan bebas Beckham laiknya berhadapan dengan malaikat maut.
Banyak gol yang telah Beckham ciptakan lewat situasi bola mati, baik tendangan bebas atau bahkan lewat sepak pojok. Kemampuannya itu pun selalu menjadi andalan di setiap klub yang ia bela.
Ya, mantan pemain Manchester United, Real Madrid, AC Milan, dan LA Galaxy itu selalu dipercaya sebagai algojo utama bola mati. Ketika di MU dan LA Galaxy, Becks--sapaannya--adalah eksekutor utama.
Hal tersebut sedikit berubah ketika ia berseragam Madrid dan Milan. Beckham harus bersaing dengan pemain-pemain lain. Namun, Becks bisa mengambil alih tugas yang biasa dilakukan Luis Figo, Zinedine Zidane, Roberto Carlos di Madird, serta Andrea Pirlo di Milan.
Kini suami dari Victoria Caroline Adams itu bakal menghadapi situasi serupa di Paris Saint-Germain. Pasalnya, PSG memiliki Zlatan Ibrahimovic yang sering dipercaya sebagai eksekutor utama tendangan bebas. Ibra--sapaannya--memang memiliki tendangan yang sangat keras. Namun, Beckham siap bersaing secara sehat dengan Ibra untuk menjadi eksekutor bola mati.
“Dia jauh lebih besar daripada saya, mungkin agak sulit untuk mendapatkan bola darinya,” ujar Beckham sembari tersenyum. “Di Madrid ada Zidane dan Roberto. Anda harus menunjukkan determinasi tinggi untuk menghadapi situasi bola mati, terutama dengan Roberto. Saya memprediksi hal itu juga akan terjadi dengan Ibra.”
