TEMPO.CO, Porto - Pemain belakang Malaga, Martin Demichelis, optimistis timnya bisa membalikkan keadaan menyusul kekalahan 1-0 dari Porto. Malaga kalah dari tim asal Portugal itu dalam pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions, di Estadio do Dragao, Rabu dinihari, 20 Februari 2013.
Meski berstatus sebagai juara grup C, Malaga terbukti masih kurang pengalaman dibandingkan dengan Porto. Malaga tak bisa berbuat banyak di hadapan tim peraih dua trofi Liga Champions itu. Malaga hanya mempu melepaskan satu tendangan ke gawang, sementara Porto 17 kali mengancam pertahanan Malaga. Penguasaan bola Julio Baptista dan kawan-kawan hanya sebesar 39 persen.
Demichelis mengakui Porto tampil hebat dengan terus menekan timnya. Kekalahan 1-0 tentu membuat langkah Malaga ke babak selanjutnya menjadi berat. Akan tetapi, Demichelis yakin timnya bisa lolos dari hadangan Porto. Terlebih lagi leg kedua akan berlangsung di markas mereka, Stadion La Rosaleda, 14 Maret mendatang.
“Kekalahan adalah hasil yang buruk. Malam ini kami melawan tim kuat yang tahu bagaimana cara menekan kami,” kata Demichelis. “Kami tidak mampu menjadi lawan sepadan. Ketika Porto menguasai bola, mereka tidak menyia-nyiakan kesempatan.”
“Kami telah menunjukkan di pertandingan-pertandingan sebelumnya bahwa kami mampu membalikkan keadaan. Kami akan membuktikan kemampuan di kandang dalam pertemuan kedua nanti,” tutur pemain asal Argentina ini.
