Pesepakbola Persib Bandung Noh Alam Shah (kedua kiri) bersitegang dengan pesepakbola Persija Jakarta Andriano (keempat kanan) pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, (27/5). ANTARA/Andika Wahyu
TEMPO.CO, Bandung - Ribuan suporter Persib Bandung alias Bobotoh yang hendak menonton langsung laga klasik Persib versus Persija Jakarta menyerbu Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Ahad, 3 Maret 2013. Padahal kick off laga dua klub yang sejak lama bersaing ini baru digelar pukul 15.30.
Pantauan Tempo, massa suporter beratribut biru Persib dan mayoritas berusia muda itu sudah menyemut di stadion yang terletak di selatan Kota Bandung ini sejak pukul 10.20. Dengan menumpang kendaraan pribadi atau sewaan, mereka sebagian datang dari luar Bandung, seperti Garut, Sumedang, Indramayu, Cianjur, bahkan Depok dan Bekasi.
Namun tak seorang pun tampak mengenakan atribut oranye Persija Jakarta. "Kami memang sudah imbau agar pendukung Persija tidak datang ke sini. Kalaupun ada yang memaksa datang sambil pakai atributnya, mereka akan kami hambat demi keselamatan mereka sendiri," ujar Kepala Polres Kabupaten Bandung, Ajun Komisaris Besar Ahmad Kemas Yamin, di Stadion Si Jalak, Ahad, 3 Maret 2013.
Yamin mengaku pihaknya bersama Panitia Pelaksana Pertandingan Persib mengerahkan 1.400 personel pengamanan gabungan polisi, tentara, dan masyarakat. Polisi, kata dia, akan merazia barang-barang bawaan penonton untuk mencegah masuknya barang berbahaya.
Tak hanya itu, demi keamanan, polisi juga sudah menyediakan kendaraan khusus untuk mengangkut para pemain, pelatih, dan ofisial Persija Jakarta ke stadion. "Sudah kami sediakan tiga unit kendaraan taktis untuk mengangkut tim Persija. Mereka akan masuk stadion mulai sekitar satu jam sebelum pertandingan," kata Yamin.
