Fergie--sapaan akrab Ferguson--mengatakan, untuk menghentikan bekas anak asuhannya di MU itu, klubnya memiliki dua rencana. Namun, cara Fergie berbeda dengan cara Massimiliano Allegri atau Jose Mourinho untuk menghentikan bintang Barcelona Lionel Messi. "Saya punya rencana untuk menghentikannya. Rencana itu adalah sebuah golok. Rencana B adalah senapan mesin," ucapnya.
Ronaldo mencetak gol spektakuler saat Madrid dan MU bermain imbang 1-1 pada leg pertama di Santiago Bernabeu. Saat itu, Fergie memuji habis-habisan gol yang dicetak pemain asal Portugal tersebut. "Sundulan yang luar biasa. Anda tidak bisa menghentikan itu. Coba Anda lihat bagaimana dia melompat di udara. Sundulan yang sangat bertenaga," kata Fergie seusai laga leg pertama.
Fergie mendatangkan Ronaldo dari Sporting Lisbon pada musim 2003-2004 saat baru berusia 17 tahun. Setelah enam musim di Old Trafford, manajer berusia 71 tahun itu melepasnya ke Los Blancos dengan nilai transfer 80 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,2 triliun. "Sekarang dia berada di puncak kariernya. Dia memiliki kebugaran dan kecepatan yang prima," ujarnya.
Meskipun manajer asal Skotlandia itu memuji penyerang berusia 28 tahun tersebut habis-habisan, dia membantah spekulasi kembalinya Ronaldo ke MU. Fergie menegaskan, dirinya sama sekali tidak berpikir untuk membawanya pulang ke Old Trafford. "Belum ada hal yang mendorong saya untuk berpikir Ronaldo akan kembali ke sini," kata manajer berusia 71 tahun itu.
