Dilarang Main di Surabaya, Persebaya Kelabakan  

Reporter

Editor

Nur Haryanto

Rabu, 13 Maret 2013 04:03 WIB

Persebaya Surabaya. ANTARA/M Risyal Hidayat

TEMPO.CO , Surabaya - Persebaya Surabaya 1927 dan Persebaya Divisi Utama kelabakan mencari tempat pertandingan menyusul larangan menggelar sepak bola di Surabaya oleh Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya. Larangan itu dikeluarkan setelah terjadi bentrokan berdarah antara Bonek dan Aremania di Surabaya pada Kamis pekan lalu.

Baik Persebaya 1927 maupun Persebaya Divisi Utama akan sama-sama bertindak sebagai tuan rumah dalam laga terdekat. Persebaya 1927 akan menjamu Persibo Bojonegoro pada 26 Maret 2013 dalam lanjutan kompetisi Liga Prima Indonesia. Adapun Persebaya Divisi Utama akan meladeni Perseba Bangkalan pada 16 Maret.

Chief Executive Officer Persebaya 1927 Gede Widiade mengakui larangan polisi tersebut cukup membuat dirinya kelabakan mencari lokasi pertandingan. Namun karena sudah menjadi ketetapan institusi yang memiliki otoritas soal keamanan, mau tak mau Persebaya 1927 harus mencari tempat alternatif.

Sejauh ini ada tiga tempat yang dipandang layak sebagai tempat laga usiran, yakni Mojokerto, Bali dan Yogyakarta. Dua kota terakahir menjadi kandidat kuat mengigat Persebaya pernah main di lapangan milik Pangkalan Angkatan Udara di Yogyakarta pada pertandingan usiran melawan Persik Kediri tahun lalu.

"Kita akan segera koordinasi untuk menyikapi larangan tersebut dan memilih tempat yang kondusif untuk pertandingan berikutnya," kata Gede kepada Tempo.

Dihubungi terpisah, manajer Persebaya Divisi Utama Bambang Pramukantono mengaku masih pusing mencari tempat alternatif. Awalnya, kata dia, Persebaya ingin meminjam stadion milik Kabupaten Mojokerto. "Namun Kepala Kepolisian Resor Mojokerto tidak bersedia member izin," kata Bambang.

Adapun alternatif kedua, yakni Stadion Gelora Bangkalan kemungkinan bisa dipakai kecil. Sebab dalam pertandingan mendatang justru Perseba yang bertindak sebagai tim tamu. "Kami sudah koordinasi dengan PT Liga Indonesia agar dibantu mencarikan solusi," kata Bambang.

Kerepotan Bambang makin bertambah karena laga sebelumnya antara Persebaya Divisi Utama melawan Deltras Sidoarjo juga belum digelar sampai sekarang. Polisi Sidoarjo enggan member izin keamanan dan meminta agar pertandingan dialihkan ke daerah lain. "Seharusnya polisi tidak mengorbankan klub," kata Bambang.

Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi Suparti mengatakan, pelarangan menggelar pertandingan di Surabaya merupakan evaluasi dari kondisi keamanan dan ketertiban di Surabaya. "Larangan bersifat sementara, kami masih menjadwalkan ulang," kata Suparti.

KUKUH S WIBOWO

Berita terkait

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan

Baca Selengkapnya

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.

Baca Selengkapnya

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.

Baca Selengkapnya

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.

Baca Selengkapnya

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya

Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

24 November 2018

Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Kritik dari Luis Milla, PSSI Enggan Berbalas Pantun

22 Oktober 2018

Tanggapi Kritik dari Luis Milla, PSSI Enggan Berbalas Pantun

Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, menyatakan mereka punya catatan positif dan negatif mengenai mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.

Baca Selengkapnya