Para pemain AS Roma dan pelatih Luciano Spalleti merayakan gol Mirko Vucinic ke gawang Chelsea pada babak penyisihan Liga Champion di Roma (5/11). Roma menang 3-1. Foto: AP/Alessandra Tarantino
Sebelumnya, dua tim itu dijadwalkan menggelar turnamen mini di Surabaya, Jawa Timur bersama Persebaya 1927 dan tim nasional U-23 pada 26-29 Mei 2013. "Tapi akhirnya turnamen itu dipastikan batal," kata Arif Putra Wicaksono, Ketua Nine Sport, yang merupakan promotor kedatangan dua tim, Rabu, 10 April 2013.
Menurut Arif, pembatalan turnamen dipicu pengunduran diri AS Roma yang harus mempersiapkan diri untuk final Coppa Italia, akhir Mei nanti. Padahal, sejauh ini AS Roma belum memastikan tempat di final, karena masih harus menghadapi Inter Milan pada 17 April di semifinal Coppa Italia.
"Sulit bagi kami mencari tim dengan kualitas sama seperti AS Roma dalam waktu yang tersisa. Tadinya kami ingin menggantinya dengan Fulham, tapi penggemarnya tidak begitu besar di Indonesia," ujar Arif.
Arif menepis wacana bahwa pembatalan turnamen dipicu dinamika yang terjadi di sepak bola nasional, khususnya yang melibatkan Persebaya 1927. Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) memang tidak megakui keberadaan Persebaya 1927 yang berlaga di kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI). "Saya tidak melihat sejauh itu," kata Arif.
Dengan pembatalan kedatangan Hamburg dan AS Roma, sejauh ini baru tiga tim yang dipastikan akan hadir ke Tanah Air, yaitu Arsenal, Chelsea, dan tim nasional Belanda.
