Persema Tegaskan Akan Selesaikan Kompetisi LPI

Reporter

Kamis, 11 April 2013 18:35 WIB

Pesepakbola Perseman Manokwari Tommy Oropka (kaos kuning) berebut bola dengan Pesepakbola Persibo Bojonegoro, Alex Robinson (kaos oranye) dalam laga kompetisi Liga Premier Indonesia (LPI) di Stadion Letjen H. Soedirman Bojonegoro, Jatim, Kamis (7/3). ANTARA/Aguk Sudarmojo

TEMPO.CO, Jakarta - Manajer Persema Malang, Patrick Theo Tarigan, memastikan Persema tetap menjalani kompetisi Liga Prima Indonesia (LPI) sampai tuntas. Persema tidak terpengaruh oleh hasil rapat Komite Eksekutif PSSI di Surabaya, Selasa 9 April 2013.

"Sikap kami tidak berubah, masih sama dengan yang kami umumkan 4 April lalu. Kami tetap mengikuti kompetisi sampai akhir meski PSSI tetap menjatuhkan sanksi kepada kami. Kami siap bertarung, apa pun hasilnya nanti. Kalau pun kami kemudian dimatikan, kami mati terhormat," kata Patrick.

Menurut Patrick, pertimbangan Persema tetap melanjutkan kompetisi semata-mata untuk melanjutkan pembinaan pemain muda. Sejak dulu Persema pun sering jadi tempat tujuan pemain-pemain muda yang berkompetisi di bawah naungan Pengurus Cabang PSSI Kota Malang. Banyak pesepak bola yang jadi bintang di jagat persepakbolaan nasional lahir dari kompetisi PSSI Kota Malang.

Mayoritas pemain Persema sekarang masih belia, antara lain Syaiful Indra Cahya, Pandi Widiarto, Didik Ariyanto, Moniega Bagus Suwardi, dan Febri Wimbardhi. Mereka terus diberi kesempatan untuk memperbanyak pengalaman dan mematangkan kemampuan dengan tampil di kompetisi LPI. "Sangat disayangkan potensi dan bakat mereka bila Persema mundur," kata Patrick.

Selasa lalu Komite Eksekutif memutuskan Persema, Persibo Bojonegoro, Persebaya 1927 Surabaya, dan Arema Indonesia versi LPI, tidak masuk dalam konsep penyatuan liga 2014. Keputusan Komite Eksekutif sangat memberatkan keempat tim Jawa Timur itu. Kendati nanti mampu menembus empat besar di akhir musim ini sebagai syarat bergabung di liga kasta tertinggi (Liga Super Indonesia) musim depan, empat tim tersebut tetap dicoret.

Arema dan Persebaya ditolak karena masalah dualisme klub. PSSI memilih Arema Cronous dan Persebaya Divisi Utama yang berhak berkiprah di kompetisi musim depan. Sedangkan Persema dan Persibo dihukum PSSI era Nurdin Halid karena membelot dari LSI ke LPI pada 2011.

Dalam Kongres PSSI di Bali 2011, Persema dan Persibo dihukum turun kasta ke divisi tiga. Sampai sekarang sanksi itu belum dicabut dalam kongres.


ABDI PURMONO


Topik terpopuler:
Sprindik KPK
| Partai Demokrat | Serangan Penjara Sleman | Harta Djoko Susilo |Nasib Anas

Berita lainnya:

Kisah 'Memalukan' Persibo Bojonegoro di Hong Kong

Video 'Damai' di Bea Cukai Bali Muncul di YouTube

Cucu Soeharto Segera Diadili

Usai Diperiksa KPK, Konsultan Pajak Kecebur Got

'Janganlah Sedikit-sedikit Pak Ahok'

Berita terkait

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

7 April 2023

Merugi Bersama Pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia

Berbagai sektor kehilangan peluang meraup cuan karena batalnya Piala Dunia U-20 di Indonesia. Potensi uang yang hilang diperkirakan Rp 150 triliun.

Baca Selengkapnya

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

17 Februari 2023

Berdirinya PSSI Bermula Semangat Menentang Kolonial Belanda

PSSI terbentuk di Yogyakarta pada 19 April 1930

Baca Selengkapnya

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

14 Oktober 2022

Ketum PSSI Iwan Bule Menjawab Soal Desakan Mundur dalam Tragedi Kanjuruhan

Jawaban Ketum PSSI Iwan Bule Soal Desakan Mundur, Sanksi FIFA, dan Temuan Soal Tragedi Kanjuruhan

Baca Selengkapnya

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

29 Mei 2021

Kongres PSSI Digelar Sabtu Ini 29 Mei, Bahas Dua Agenda Utama

Kongres biasa PSSI digelar di salah satu hotel di Jakarta, Sabtu, 29 Mei 2021, mulai pukul 14.00 WIB.

Baca Selengkapnya

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

19 April 2021

HUT ke-91 PSSI dan Karangan Bunga di Patung Soeratin Sosrosugondo

PSSI menghormati sejarah perjalanan perkembangan federasi persepakbolaan Indonesia dengan meletakkan karangan bunga di patung Soeratin.

Baca Selengkapnya

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

11 Februari 2021

Begini Jejak kontroversial Nurdin Halid di Kancah Sepak Bola Nasional

Nurdin Halid mendapat gelar Doctor Honoris Causa Unnes. Begini jejaknya yang kontroversial di sepak bola nasional.

Baca Selengkapnya

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

19 Januari 2021

PSSI Gelar Rapat Exco Rabu, Putuskan Nasib Kompetisi Liga 1 dan Liga 2

PSSI akan membahas dua agenda, termasuk nasib kompetisi, dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar secara virutal pada Rabu.

Baca Selengkapnya

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

26 Desember 2020

PSSI Akan Gelar Kongres Tahunan Pada 27 Februari 2021

PSSI dijadwalkan akan menggelar kongres tahunan pada 27 Februari 2021 yang akan dilakukan secara virtual.

Baca Selengkapnya

Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

24 November 2018

Andik Sebut Persiapan Timnas Piala AFF 2018 Kurang Panjang

Pemain sayap kawakan, Andik Vermansah, mengatakan persiapan timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 sangat minim sekali.

Baca Selengkapnya

Tanggapi Kritik dari Luis Milla, PSSI Enggan Berbalas Pantun

22 Oktober 2018

Tanggapi Kritik dari Luis Milla, PSSI Enggan Berbalas Pantun

Sekretaris Jenderal PSSI, Ratu Tisha, menyatakan mereka punya catatan positif dan negatif mengenai mantan pelatih Timnas Indonesia, Luis Milla.

Baca Selengkapnya