TEMPO.CO, Milan - Mino Raiola mengklaim harga transfer yang dikeluarkan AC Milan untuk mendapatkan Mario Balotelli dari Manchester City sangat murah. Raiola, agen Balotelli, menganggap kliennya itu bakal menjadi pemain yang tidak ternilai harganya di masa depan.
Milan mendatangkan Balotelli dari The Citizens dengan mahar sebesar 20 juta euro atau sekitar Rp 253 miliar pada bursa transfer Januari lalu. Padahal, City membeli pemain internasional Italia itu dengan biaya sebesar 23 juta poundsterling atau sekitar Rp 341 miliar pada 2010 lalu.
“Itu (nilai transfer) sangat murah. Mario akan membayar kembali investasi itu dengan penampilan bagus serta perbaikan perilakunya,” kata Raiola kepada Sky Sports Italia, Jumat, 19 April 2013. “Dia akan segera menjadi pemain tak ternilai, layaknya sebuah karya seni.”
Balotelli sendiri memang tampil apik sejak berseragam Rossoneri. Pemain 22 tahun itu sukses membukukan tujuh gol dalam delapan pertandingan. Akan tetapi, belakangan ini dia kembali melakukan sikap kontroversial. Setelah kedapatan merokok di tolilet kereta api, Balotelli terbukti menghina asisten wasit dalam laga melawan Fiorentina pada 7 April lalu.
Balotelli dihukum larangan bertanding sebanyak tiga laga, termasuk larangan satu pertandingan karena akumulasi kartu kuning. Milan sendiri sudah mengajukan banding dan tengah menunggu keputusan Lega Calcio. “Dia kecewa soal larangan pertandingan. Kami semua berharap pada banding tersebut,” ujar Raiola.
