TEMPO.CO, Stockholm - Kiper klub Swedia AIK Solna asal Kroasia, Ivan Turina, ditemukan tewas di apartemennya di Stockholm utara, seperti dikutip Guardian, Kamis, 2 Mei 2013. Juru bicara kepolisian Patrik Nuss mengatakan tidak ada tanda-tanda kriminal dalam kematian Turina.
"Saya dapat mengonfirmasi bahwa Ivan Turina sudah mati, tapi tidak ada kecurigaan adanya kejahatan," kata Nuss.
Polisi mengatakan mereka dipanggil ke apartemen Turina pada Kamis pagi dan menemukan korban sudah tewas. Kiper asal Kroasia berusia 32 tahun itu menandatangani kontrak untuk AIK Solna pada Mei 2010 dan telah bermain dalam 65 pertandingan di Liga Swedia. Ivan Turina meninggalkan seorang istri dan dua anak perempuan.
Turina memulai karier sepak bola profesionalnya bersama Dinamo Zagreb di Kroasia sejak 1998. Di Zagreb, Turina hanya menjadi pilihan keempat setelah Drazen Ladic, Tomislav Butina, dan Vladimir Vasilj.
Baru pada musim 2003-2004, Turina menjadi pilihan utama Zagreb. Dia tampil dalam 22 pertandingan di Liga Utama Kroasia musim itu. Dia juga sempat bermain dua kali di ajang UEFA Cup.
Sebelum bergabung dengan AIK Solna, Turina sempat bermain untuk Lech Poznan--klub Robert Lewandowski sebelum bergabung dengan Dortmund. Setelah itu, Turina menandatangani kontrak jangka pendek dengan klub awalnya, Dinamo Zagreb, sebelum ditransfer ke AIK Solna pada Mei 2010 dengan durasi kontrak 3,5 tahun. Kini AIK Solna masih tertahan di peringkat 11 klasemen liga.
