TEMPO.CO, Samarinda - Manajemen Persisam Putra Samarinda, Kalimantan Timur, terus berbenah menghadapi putaran kedua kompetisi Liga Super Indonesia. Setelah mencoret Anoure Obiora, 27 tahun, manajemen klub itu juga mencoret Piere Njanka Beyaka, 38 tahun.
Direktur PT Pusam Samarinda Indonesia, Harbiansyah Hanafiah, memastikan pencoretan pemain asal Kamerun itu. Dia mengatakan pencoretan Njanka terkait masalah keimigrasiannya di Indonesia. "Njanka diperkirakan tidak akan rampung mengurus Kartu Ijin Tinggal Terbatas hingga putaran kedua bergulir," kata Harbiansyah, Jumat, 10 Mei 2013.
Persisam menurut dia memang harus cepat mendatangkan pemain asing jika tak ingin kehabisan pilihan. Sebagai pengganti Piere Njanka Beyaka, Persisam telah mendatangkan Jacques Joel Tsimi, 29 tahun untuk mengisi lni belakang.
Joel Tsimi sebelumnya pernah jadi pemain Persisam. Pemain bertubuh jangkung ini tercatat pernah memperkuat tim Orange asal Kota Tepian ini pada kompetisi SLI 2010/2011. Sedangkan di awal musim ini, ia bergabung bersama Sriwijaya FC.
Kehadiran Joel Tsimi diharapkan bisa lebih mengamankan barisan belakang bersama M Roby dan Djoko Sidik. Selama putaran pertama, Persisam kebobolan 21 gol dari 17 kali laga. Dengan poin 25 Persisam bertengger di posisi ketujuh hingga paruh musim.
Sebelumnya, Persisam juga telah mengikat Osas Saha, mantan striker Persepam Madura. Sebelum bergabung ke Persisam Putra Samarinda, Osas Saha tercatat pernah memperkuat PSDS Deli Serdang pada 2008. Kemudian Saha memperkuat PSMS Medan (2009 - 2010), PSAP Sigli (2010-2011), PSMS Medan (2011-2012) dan terakhir Persepam Madura (2012-2013).
