TEMPO.CO, Madrid - Kapten Real Madrid sepeninggal Iker Cassilas di bangku cadangan, Sergio Ramos, menegaskan tidak ada unggulan dalam final Copa del Rey di Santiago Bernabeu, Sabtu dinihari besok, 18 Mei 2013. Apapun bisa terjadi dan apabila Real kalah artinya mereka tidak mendapat gelar apapun di musim ini.
"Secara realistis, jika kami kalah besok, itu akan menjadi kegagalan kami meraih gelar, tapi sepak bola adalah permainan dan apapun bisa terjadi," kata Ramos dalam konferensi pers sehari sebelum pertandingan, seperti dikutip Marca, 17 Mei 2013. "Ini bukan soal menyelamatkan musim kami dengan satu gelar. Ini tentang bagaimana mengkahirinya di titik tertinggi. Ada banyak cara untuk kalah."
Mewakili Real Madrid Ramos mengatakan bisa menerima kekalahan andai mereka bermain seperti melawan Borussia Dortmund di leg pertama semi final Liga Champions. "Bagaimanpun, aku tidak ingin menjadi pesimis, itulah hal terakhir yang ingin aku sampaikan," kata Ramos lagi.
Ramos menyadari ada masalah yang sedang mengendap di internal Real Madrid. Desakan dari luar juga tak kalah banyak.
"Setelah apa yang terjadi saat melawan Borussia Dortmund, kita harus meminta lebih banyak dari diri kami sendiri dan memenangi trofi ini untuk para fans. Kami harus memberikan segalanya dan meninggalkan semua masalah ketika berada di lapangan," tambah Ramos.
Pada konferensi pers tersebut lagi-lagi pelatih Jose Mourinho absen dan hanya mengirim Ramos sebagai perwakilan tim, padahal Mourinho di jadwal sudah mengiyakan akan hadir. Ramos duduk sendiri dikerubungi wartawan sambil pasang badan melindungi bosnya itu.
"Jika aku di sini, itu karena sebuah alasan. Aku juga bisa menjawab pertanyaan Anda, seperti pelatih. Kita di sini untuk membicarakan sepak bola, bukan kontroversi, atau masa depan seseorang. Hari ini kami memutuskan para pemain yang akan keluar dan saya sangat senang melakukannya. Aku di sini tidak untuk membicarakan tentang Mourinho, aku di sini untuk membicarakan final," tegas Ramos.
