Logo Bayern Munchen dan Borussia Dortmund. thefootballgene.com
TEMPO.CO, Dortmund - Mantan pelatih Borussia Dortmund Thomas Doll mengatakan pada bekas timnya agar segera membuang cap diri sebagai tim non-unggulan jelang final Liga Champions, 25 Mei mendatang di Wembley. Doll yang melatih Dortmund di musim 2007/08 sebelum diambil alih oleh Juergen Klopp, menilai tim lamanya sudah cukup mumpuni. Dalam beberapa musim mereka bisa mengalahkan Bayern Munchen.
"Waktu untuk menjadi non-unggulan selesai," kata Doll kepada Soccer News, Selasa, 21 Mei 2013. "Dortmund telah memenangkan Bundesliga dua kali. Mereka telah memenangkan Piala Jerman dan mereka berkembang menjadi sebuah tim tahun ini, terutama di panggung internasional."
"Mereka tim yang sangat, sangat muda dan memiliki permainan yang baik tahun lalu, namun mereka sering mendapat hukuman karena boros mengumbar peluang," tambah Doll. "Saya tidak berpikir siapapun dapat menjadi non-unggulan di final Champions."
Mental bertanding Dortmund kala menghadapi Munchen terus meningkat dan makin bagus sejak tiga tahun lalu. Dari Oktober 2010 sampai sekarang, Dortmund sudah memenangi lima kali pertandingan ketika jumpa Munchen di semua kompetisi. Termasuk kemenangan gemilang 5-2 di final DFB Pokal musim lalu.
Munchen punya tekanan lebih hebat ketimbang Dortmund di final Champions musim ini. Gagal di dua final dalam tiga tahun terakhir membuat pasukan Bavarians sedikit punya bayang-bayang kegagalan dan tekanan untuk juara.
"Seluruh musim Bayern yang gemilang musim ini dapat dihancurkan (jika mereka kehilangan final Liga Champions) dan Dortmund lagi yang akan jaya dengan caranya," ujar Doll. "Bayern tahu itu, sehingga Dortmund memiliki keuntungan psikologis."
"Tidak ada yang mengharapkan Dortmund sampai ke final setelah apa yang mereka lakukan di Liga Champions dalam beberapa tahun terakhir . Mereka tidak memiliki bench sebagus yang dipunya Munchen," tambah Doll. "Jadi jika Borussia kalah, tidak ada yang akan kehilangan kepala mereka."
