Michael Bradley (kanan) dan Erik Lamela. REUTERS/Giampiero Sposito
TEMPO.CO, Roma - Pelatih interim AS Roma Aurelio Andreazzoli meminta para pemainnya untuk fokus ke pertandingan dan meninggalkan semua masalah di luar lapangan. Pelatih yang ditunjuk menggantikan Zdenek Zeman di pertengahan musim 2012/13 itu percaya kalau para pemainnya bakal bangkit dalam Derby Della Capitale di final Coppa Italia lawan Lazio, Minggu, 26 Mei 2013 nanti.
"Ini berbeda dengan derby yang lain, ini untuk mengesahkan medali, untuk kualifikasi Piala Eropa dan kebanggaan lokal," kata Andreazzoli seperti dikutip Tribal Football, Minggu, 26 Mei 2013. "Mana yang lebih penting? Itu tidak penting, ini tentang semuanya atau tak ada lagi."
"Tentu saja jasaku hanya mewakili sebagian kecil bagian dari apa yang kita dapatkan di final, tapi jika saya harus berterimakasih, maka itu kepada semua pemain," tambah Andreazzoli. "Semua dari kita, termasuk para pendahulu saya, harus berterimakasih kepada semua pemain atas apa yang mereka lakukan musim ini."
Andreazzoli mengaku punya kesempatan untuk masuk dalam buku sejarah Roma. Bila menang, dia menjadi pelatih yang mampu memberi gelar Coppa Italia yang kesepuluh sepanjang sejarah klub. Namun ia mengakui ada sedikit ketegangan yang merupa dalam skuadnya.
"Normal saja merasa stres minggu ini, tapi kami mencoba menjaga jadwal tetap normal. Satu-satunya perbedaan yang nyata hanyalah tidur di kamp pelatihan dari hari Jumat dan berpegang teguh dengan rencana makanan yang rigid," ujar Andreazzoli.
Bek Roma Nicolas Burdisso juga mengakui ada sedikit ketegangan jelang bentrok AS Romas vs. Lazio di final Coppa Italia yang akan tayang mulai pukul 23.00 WIB nanti. Burdisso menegaskan mereka hanya butuh persiapan yang maksimal.
"Kita telah bekerja keras untuk beberapa lama dan mempunyai mental bagus untuk mengangkat Coppa Italia," kata mantan bek Inter Milan tersebut kepada Tribal Football. "Saya datang ke Roma untuk memenangkan sesuatu dan memberi sukacita kepada penggemar yang begitu bergairah dengan sepak bola. Ini bisa menjadi kesempatan menggemberikana buat kita semua."
Sementara itu Presiden AS Roma yang berasal dari Amerika Serikat James Pallotta percaya kalau timnya bakal merengkuh gelar Coppa Italia ke-10. Pengusaha blesteran Italia-Amerika itu yakin Coppa Italia akan menjadi gelar pertama sejak dirinya menjabat presiden pada Agustus 2012 lalu.
"Saya tak bisa mengatakan hasil pertandingannya, tapi saya sangat yakin kami akan membawa pulang Coppa Italia," kata Pallotta kepada Radio Mana Mana seperti dikutip Tribal Football.
