Arsenal Siap Gaji Rooney Rp 3 Miliar Per Pekan
Editor
Khairul anam Teco
Jumat, 7 Juni 2013 10:42 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Arsenal telah menyiapkan uang sebanyak 25 juta poundsterling (Rp 381,7 miliar) plus 200 ribu poundsterling (Rp 3,053 miliar) per pekan untuk membeli dan menggaji bintang Manchester United, Wayne Rooney. Ketua Eksekutif Arsenal Ivan Gazidis bahkan menyatakan siap membayar lebih dari itu kendati secara hati-hati tidak menyebutkan nama Rooney sebagai bintang yang dimaksud.
"Tenu saja kami bisa melakukan itu dan kita bisa melakukannya lebih dari nilai tersebut," kata Gazidis kepada The Independent, Kamis, 6 Juni 2013.
Gazidis menepis anggapan bahwa manajer Arsenal sejak 1996, Arsene Wenger, punya ideologi kaku, misalnya tidak akan mengeluarkan uang 25 juta poundsterling hanya untuk satu pemain. Wenger akan terkesan setelah dibelenggu oleh pembatasan pengeluaran selama sekian tahun, sehingga akan melampaui dirinya sendiri ketika diberikan keleluasaan dalam pasar.
"Itu sebabnya aku sangat senang," tambah Gazidis kepada Guardian. "Karena kemampuan kami untuk menghabiskan uang akan naik dan efisiensi kami menghabiskan uang juga selalu baik."
The Telegraph melansir sudah ada 5 nama baru selain Rooney yang suda ada di atas meja Wenger. Sebagian besar incaran Arsenal berada di posisi pertahanan seperti gelandang bertahan Etienne Capoue (Toulouse) dan Ashley Williams (Swansea) yang masing-masing berharga sekitar 10 juta poundsterling (Rp 152, 6 miliar), dan kiper Asmir Begovic (Stoke City) dan Lukasz Piszczek (Borussia Dortmund) yang punya harga masing-masing 12 juta poundsterling (Rp 183,2 miliar). Di barisan penyerang muncul nama Gonzalo Higuain yang ditaksir berharga 20 juta poundsterling (Rp 305,3 miliar).
"Itu akan menjadi pemain-pemain yang Arsene percayai," ujar Gazidis. "Dia (Arsene) cukup buta untuk label harga atau reputasi pemain. Dia hanya melihat apa yang dia lihat dengan matanya lalu membuat penilaian berdasarkan itu."
"Tidak ada narasi ideologis yang dipertaruhkan di sini. Narasi ideologis kita adalah ingin memiliki pemain terbaik, tim terbaik, dan bersaing untuk gelar. Tidak ada garis filosofis di atas pasir."
"Beban terbesar kami adalah tagihan upah kami," tambah Gazidis kepada Independent. Namun kini, setelah melepas 3 pemain bergaji mahal tapi tak banyak berkontribusi, yaitu Andrey Arshavin, Sebastian Squillaci, dan Denilson, keuangan Arsenal makin stabil dan Gazidis merasa Arsenal lebih leluasa untuk membeli pemain baru berkualitas.
Selama dua tahun terakhir, Arsenal telah kehilangan Cesc Fabregas yang kembali ke Camp Nou, Samir Nasri dan Gael Clichy ke Manchester City, Robin van Persie ke Manchester United, dan Alex Song yang menyusul Cesc. Musim ini Gazidis menjamin tidak akan menjual pemain kunci lagi namun akan membeli pemain bintang.
"Jika Arsene berpikir itu (bintang) hal yang tepat untuk dilakukan, ya. Fans jelas selalu ingin melihat nama pemain besar dan kadang-kadang mereka dapat menjadi bahan pertimbangan tapi kadang-kadang bahan penting yang sedikit lebih kompleks," ujar Gazidis.
GUARDIAN | THE INDEPENDENT | THE TELEGRAPH | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Makanan Indonesia, Louis van Gaal Langsung Lahap
Calo Tiket Laga Indonesia Vs Belanda Mulai Beraksi
Target Menang, Van Gaal Keluhkan Suhu Panas
Boaz: Saya Akan Mencetak Gol Besok
Ruud Gullit: Indonesia Panas dan Sesak