TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Jepang percaya diri menatap Piala Konfederasi 2013, 15-30 Juni mendatang, di Brasil. Shinji Kagawa mengatakan Jepang hadir di Brasil hanya untuk mencuri kemenangan dan lolos dari babak grup.
Tiga tahun lalu, Jepang menghentak dunia ketika menembus babak 16 besar Piala Dunia 2010. Konsentrasi Jepang di Piala Konfederasi 2013 juga dijamin tidak akan terpecah karena mereka telah memastikan lolos ke putaran final Piala Dunia 2014 setelah menahan Australia 1-1 di kualifikasi zona Asia.
Shinji Kagawa yang tak masuk skuad inti Jepang pada 2010 lalu bertekad memimpin Jepang meraih sukses di Brasil. Dia semakin percaya diri setelah membawa Jepang sebagai negara yang pertama kali lolos ke putaran final Piala Dunia 2014. Saat itu, Jepang menahan Australia 1-1 berkat penalti Kagawa di menit akhir.
Kagawa, 24 tahun, merasa nyaman di tim nasional karena ditempatkan di posisi gelandang serang kiri dalam formasi 4-2-3-1 oleh Alberto Zaccheroni. Di sana, gelandang serang Manchester United tersebut merasa leluasa mengatur serangan Samurai Biru.
"Lawan kami semuanya merupakan tim yang sangat baik, jadi ini akan menjadi ukuran yang baik bagaimana kita dapat melakukannya jauh dari rumah di mana tahun depan kami akan pergi ke Piala Dunia," kata Kagawa di situs resmi FIFA, Jumat, 14 Juni 2013. "Kita perlu semacam persiapan, dan saya ingin melihat bagaimana kita menangani atmosfer pertandingan dan seberapa jauh kita bisa melangkah."
"Kami pergi ke sana (Brasil) untuk menang, jadi pertanyaannya adalah bagaimana kita bisa mencapai itu. Itu yang saya pikirkan ketika ikut turnamen ini," ujar Kagawa. "Semua tim punya gaya tersendiri. Pertahanan dan serangan kami harus sinkron, bahkan kita tidak akan menang kecuali dengan kerja keras."
Kagawa akan berhadapan dengan beberapa bintang Liga Primer Inggris yang telah ia kenal. Mantan bintang Borussia Dortmund itu akan bersua rekan setimnya di United, Javier Hernandez yang membela Meksiko, dan palang pintu Brasil yang bermain di Chelsea, David Luiz.
