TEMPO.CO, Italia - Roberto Mancini mengungkapkan Edison Cavani merupakan pemain yang sangat diinginkan Manchester City ketika ia masih melatih di rival Manchester United itu. The Citizens, kata Mancini, berkali-kali mencoba mendapatkan tanda tangan pemain internasional Uruguay itu.
"Saat masih di City, saya sering berbicara tentang Cavani dengan pihak manajemen karena dia adalah pemain yang telah lama diincar," kata Mancini kepada Manchester Evening News, Ahad, 16 Juni 2013. Namun, Mancini tidak tahu apakah Cavani masih jadi incaran utama City.
Belum lama ini berhembus kabar City telah menyiapkan dana sebesar Rp 395 miliar ditambah dengan Edin Dzeko untuk melabuhkan Cavani di Etihad Stadium. Jika hal itu sampai terealisasi, Mancini mengatakan Napoli mendapatkan pengganti Cavani yang sepadan.
Sebab, Dzeko memiliki kemampuan yang setara dengan Cavani dalam merobek jala lawan. "Dzeko adalah penyerang luar biasa dan dia mampu mencetak 20 sampai 30 gol dalam satu musim di Italia. Saya yakin akan hal itu," ujar peramu strategi yang tengah menganggur itu.
Namun, peluang City untuk mendapatkan Cavani terbilang kecil. Sebab, sang pemain sangat ingin membela klub impiannya, Real Madrid. "Anak saya ingin ke Real Madrid," kata Luis Cavani, ayah Cavani. "Ini adalah niat Cavani untuk bermain di tim seperti Real Madrid."
Sejauh ini, proses negosiasi di antara kedua belah pihak berjalan baik. Luis mengatakan Madrid bersedia membayar klausul pelepasan Cavani yang menyentuh angka Rp 855 miliar. "Perundingan akan dimulai lagi dan sebuah solusi akan ditemukan sesegera mungkin."
