TEMPO.CO, Bandung - Puluhan ribu suporter atau bobotoh Persib Bandung memenuhi jalur Jalan Terusan Pasteur arah dari pintu tol Purbaleunyi ke timur, Sabtu petang 22 Juni 2013, setidaknya sejak pukul 16.30 WIB. Mereka berniat menyambut bus skuad Maung Bandung yang petang ini gagal bertanding melawan Persija Jakarta di Jakarta akibat dihadang sejumlah pendukung Persija.
Massa memenuhi jalur sekitar 2,5 kilometer sejak ujung jembatan layang Paspati hingga lampu merah atau 250 meter di timur pintu tol Purbaleunyi-Pasteur. "Bagimu Persib! Jiwa Raga Kami,"begitu nyanyian sebagian massa di dekat lampu merah terusan Pasteur. Arus kendaraan dari arah pintu tol, kawasan Gunung Batu maupun dari Jalan Soeria Sumantri hanya mampu merayap. Kebanyakan hanya kendaraan non plat nomor B yang bersedia menembus kerumunan massa.
Sebuah bus asal Jakarta sempat melintas dengan plat nomor dilipat. Mengantisipasi kemacetan dan kekisruhan, otoritas tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi sempat mengeluarkan pesan berantai melalui peralatan komunikasi milik Kepala Sub Bag Lalu Lintas Tol Andrie Koestiawan. Bunyinya: "Mobil plat B agar tidak keluar (via) Pasteur karena pendukung Persib lagi sweaping mobil plat B di lampu merah Pasteur."
Kendaraan berpelat Jakarta disarankan masuk Bandung via pintu lain. Dari informasi dihimpun, sejumlah oknum bobotoh sempat mencegat kendaraan berpelat nomor B di kawasan itu. Mereka mennghardik dan memaki para pengendara dan penumpang mobil Jakarta dengan sebutan The Jak. Sebagian sempat memukuli dan menendangi sebuah mobil berpelat nomor B.
Diberitakan, Persib mestinya berlaga melawan Persija di Stadiaon Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, pukul 15.30 WIB tadi. Namun Persib terpaksa batal datang ke lapangan lantaran bus yang mengangkut pemain Persib diserang oknum suporter di dekat hotel tempat mereka menginap. Namun, setelah beredar kabar bahwa Maung Bandung menunda pulang kandang ke Bandung, massa berangsur-angsur meninggalkan Jalan Pasteur mulai sekitar pukul 18.15 WIB. Skuad Maung Bandung dikabarkan meneruskan perjalanan tur ke kandan PSPS Pekanbaru di Pekanbaru, Riau. ERICK P. HARDI
