Pesepakbola Brasil Dante merayakan golnya setelah berhasil membobol gawang Italia dalam pertandingan Piala Konfederasi di Arena Fonte Nova, di Salvador, Brasil, Sabtu (22/6). REUTERS/Paulo Whitaker
TEMPO.CO, Rio de Janeiro - Mantan pelatih tim nasional Brasil Carlos Alberto Pereira percaya final Piala Konfederasi 2013 merupakan saat yang tepat untuk mengakhiri eranya Spanyol. Pereira melihat kemenangan Brasil atas Uruguay di semifinal membuktikan Brasli telah bermain secara lebih baik.
Kendati terdampar di peringkat 22 FIFA--peringkat terburuk sepanjang sejarah--Brasil tampil cukup meyakinkan selama Piala Konfederasi. Pereira menganggap tidak alasan untuk pesimis apalagi setelah Spanyol melaju ke final hanya dengan menang adu penalti dari Italia.
"Sekarang saatnya mengakhiri era Spanyol," kata Pereira kepada ESPN, Sabtu, 29 Juni 2013. "Saya telah berbicara dengan Scolari dan staf pelatih Brasil bahwa sekarang bukan saatnya untuk mengubah taktik."
"Kita harus mempertahankan garis permainan yang telah kita dapatkan sejauh ini," tambah Pereira. "Brasil yang bermain di kandang harus menjaga inisiatif permainan. Ini adalah pertandingan yang diharapkan semua orang, namun suporter tidak akan memilih lawan untuk final."
Pereira melihat, tidak hanya penampilan teknis saja yang membuat Pereira yakin Brasil bisa mengalahkan Spanyol. Keyakinan para pemain juga sangat terlihat selama masa pelatihan Scolari bahkan saat akan melawan juara dunia plus Eropa sekalipun.
"Brasil berada di saat yang sangat baik, mereka memiliki keyakinan, mudah untuk melihatnya," ujar Pereira. "Scolari telah melakukan pekerjaan yang indah ini sejak bulan lalu. Kami telah bermain melawan juara dunia lima kali (Italia) dan tidak kehilangan permainan. Kita melihat ke depan dan mengetahui bahwa kita akan bermain sangat baik."
