TEMPO.CO, London - Klub raksasa Liga Inggris, Chelsea, membuat kejutan di jendela transfer musim panas ini. Setelah memboyong beberapa pemain belia, The Blues menggaet kiper 40 tahun asal Australia, Mark Schwarzer.
Chelsea memboyong Schwarzer secara gratis. Pasalnya, Schwarzer berstatus bebas transfer setelah kontraknya tidak diperpanjang lagi oleh Fulham setelah musim 2012/2013 berakhir. Chelsea mengontrak Schwarzer selama satu musim.
Chelsea melabuhkan Schwarzer ke Stamford Bridge untuk menjadi pelapis Petr Cech. Sebab, dua penjaga gawang Chelsea lainnya, Ross Turnbull dan Henrique Hilario, telah dilepas. Saat ini, kedua kiper itu belum menemukan pelabuhan baru.
Chelsea senang bisa mendapatkan tanda tangan Schwarzer. Alasannya, Schwarzer telah memiliki pengalaman yang luar biasa di kancah sepak bola Inggris. Kiper bertinggi badan 196 sentimeter itu sudah bermain di Inggris selama 17 musim.
“Dia datang dengan membawa banyak pengalaman setelah lebih dari 15 tahun di Inggris dengan membela Bradford, Middlesbrough, dan Fulham,” demikian pernyataan resmi Chelsea di situs klub seperti dikutip The Sun, Rabu, 10 Juli 2013.
Tak hanya Chelsea yang senang, Schwarzer juga merasakan hal serupa. Bermain di klub sebesar Chelsea, kata Schwarzer, merupakan suatu kehormatan besar baginya. “Ini adalah klub fenomenal. Salah satu klub terbesar dan terbaik di dunia,” ucapnya.
Sebelumnya, Chelsea telah mendatangkan penyerang Bayern Leverkusen, Andre Schurrle, dan ujung tombak Vittese Arnhem, Marco van Ginkel. Usia kedua striker itu masih di bawah 23 tahun. Schurrle berusia 22 tahun, adapun Van Ginkel baru 20 tahu.
