TEMPO.CO, Turin-Pemain serang Juventus berpaspor Argentina, Carlos Tevez, dipastikan tidak akan tampil bersama La Albiceleste – julukan timnas Argentina – pada Piala Dunia 2014 mendatang. Teves menyatakan akan mengundurkan diri dari skuad asuhan Alejandro Sabella.
Penampilan Tevez untuk Argentina terakhir yaitu pada tahun 2011, sejak manajer Alejandro Sabella mulai mengambil alih skuad La Albiceleste. Semenjak saat itu Tevez tidak pernah mengenakan seragam putih dan biru langitnya lagi, hingga saat ini.
“Semua orang tahu, bahwa aku sangat mencintai timnas Argentina, aku pasti akan merindukannya,” kata Tevez seperti dikutip Fox Sports Asia, Rabu, 10 Juli 2013. “Pintu ke timnas Argentina sudah ditutup untukku, kalian pasti tahu, jika ingin menanyakan alasannya silahkan hubungi staf pelatih.”
Santer terdengar Tevez memiliki masalah personal dengan Alejandro, selaku manajer timnas Argentina. Masalahnya muncul terkait manajer berusia 58 tahun itu lebih memilih Lionel Messi sebagai striker utama La Albiceleste.
Keputusan Alejandro dianggap berani. Selain tak memainkan Tevez yang dianggap bermain buruk, dia malah memanggil Palacio sebagai penggantinya. Palacio boleh dibilang sebagai pendatang baru di Tim Tango.
“Yang pasti manajer Argentina lebih tertarik dengan striker lain daripada aku. Piala Dunia 2014 aku dengan sangat terpaksa tidak bisa tampil dengan timnas Argentina, aku hanya menjadi pendukung mereka saja,” kata Tevez.
Tevez juga dikabarkan kesal dengan Messi yang selalu mendapat perlakuan spesial dari manajer timnas Argentina. Menanggapi hal ini Tevez mengatakan, “Di antara kami tidak ada masalah sama sekali, kami sangat memiliki hubungan yang baik, itu hanya rumor.”
