TEMPO.CO, Sydney - Penjaga gawang Manchester United, David de Gea, mengaku sangat menikmati kontak fisik yang menjadi ciri khas permainan Liga Primer Inggris. Pemain asal Spanyol itu mengklaim badannya kini lebih berotot, ketimbang ketika dirinya baru tiba di MU pada 2011 lalu.
Seperti kita ketahui, Liga Primer Inggris sangat mengandalkan kecepatan, fisik, dan stamina. Sementara De Gea bertubuh kurus ketika tiba di Old Trafford. Mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo bahkan pernah menyebut De Gea seperti sebuah sosis.
Kondisi itu menjadi salah satu hambatan De Gea untuk memperlihatkan kemampuannya di musim pertama bersama MU pada 2011/2012 lalu. De Gea juga sering melakukan blunder dan dianggap lemah dalam mengantisipasi bola atas.
Akan tetapi, De Gea mengklaim dirinya sudah mengalami perubahan besar. Berkat latihan keras, tubuh De Gea mulai berisi. Dengan tubuh lebih kekar, hal itu bakal mendukung De Gea untuk berduel fisik dengan lawan-lawannya.
“Saya sangat menikmati semua kontak fisik sekarang,” kata De Gea, seperti dilansir Guardian, Rabu, 17 Juli 2013. “Saya tahu bahwa saya harus lebih besar secara fisik. Anda dapat melihat saya tampak berbeda ketika pertama kali datang ke sini. Saya memiliki lebih banyak otot.”
“Saya telah berlatih keras di pusat kebugaran, mengangkat beban, dan melakukan banyak latihan lainnya. Hal itu saya lakukan secara ketat. Saya berdiet dan lebih banyak makan. Itu semua untuk menghadapi kontak fisik,” ujar pemain 22 tahun itu.
Sementara itu, untuk meningkatkan kemampuannya mengantisipasi bola-bola lambung, De Gea telah berlatih dengan rekan setimnya di MU. “Dalam sesi latihan, para pemain sengaja menendang bola lambung dan berbenturan dengan saya, jadi saya akan terbiasa dengan ciri khas permainan Liga Inggris,” ujar De Gea.
The Red Devils mendatangkan De Gea dari Atletico Madrid dengan biaya sebesar 19 juta poundsterling atau sekitar Rp 297 miliar. Jumlah itu menjadi rekor pembelian kiper termahal di Liga Primer. Meskipun kerap mendapat kritikan di musim pertamanya, De Gea berhasil menjawabnya dengan tampil gemilang di musim 2012/2013 lalu. Pemain Spanyol U-23 itu jadi salah satu pemain kunci MU dalam merebut gelar Liga Primer dan terpilih ke dalam PFA Team of The Year.
Kini pemain bernama lengkap David de Gea Quintana itu berharap bisa menjadi salah satu kiper hebat di MU. “Saya akan sangat senang jika suatu hari para penggemar berbicara tentang saya sama seperti mereka berbicara tentang Edwin van der Sar dan Peter Schmeichel,” tutur De Gea.
