TEMPO.CO, Zurich - Protes publik Brasil mengecam mahalnya biaya Piala Dunia Brasil 2014 berbuah manis. Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) mengumumkan harga tiket termurah pertandingan Piala Dunia 2014 untuk penduduk lokal hanya 10 poundsterling (Rp 154 ribu).
Itu lebih murah 4 poundsterling (Rp 62 ribu) ketimbang harga tiket termurah Piala Dunia Afrika Selatan 2010. Harga itu berlaku untuk siswa, warga di atas 60 tahun, dan orang-orang yang berada di bawah jaring kesejahteraan. Tiket sudah bisa dipesan mulai 20 Agustus tahun ini.
Untuk tiket termurah non-potongan bagi warga Brasil di luar tiga kelompok tersebut hanya dua kali lipatnya. Harga tertinggi mencapai 588 poundsterling (Rp 9 juta) untuk tiket kategori 1 di partai final, seperti dilaporkan Sky Sports, Jumat, 19 Juli 2013.
Namun fasilitas tiket murah tak bisa dinikmati oleh penonton luar negeri. FIFA sudah memutuskan tiket termurah untuk mereka mencapai 59 poundsterling (Rp 907 ribu). Sedangkan mereka yang ingin menonton final harus merogoh kantong paling sedikit 288 poundsterling (Rp 4,4 juta) dan 650 poundsterling (Rp 10 juta) untuk kategori kelas 1.
Selama Piala Konfederasi 2013 lalu, publik Brasil turun ke jalanan kota-kota tuan rumah Piala Dunia 2014 memprotes mahalnya penyelenggaraan Piala Dunia Brasil 2014. Mereka marah karena harus mengalah dengan biaya piala dunia dan mendapati anggaran untuk keperluan publik dipangkas.
SKY SPORTS | KHAIRUL ANAM
Baca juga:
Barcelona Beli Silva, PSG Siap Datangkan Messi
Kala Dahlan Iskan Bertemu Steven Gerrard
Manajer Liverpool: Rumput GBK Kering
Manchester City Dapatkan Stevan Jovetic
Berita terkait
Mantan Gelandang Jerman Mesut Ozil Umumkan Pensiun dari Sepak Bola
22 Maret 2023
Mesut Ozil pensiun dari timnas Jerman pada 2018 di tengah debat politik tentang imigran.
Baca SelengkapnyaMantan Gelandang Real Madrid dan Juventus Sami Khedira Pensiun
20 Mei 2021
Sami Khedira mengundurkan diri sebagai pesepakbola profesional. Cedera membuat dia harus menyerah di usia 34 tahun.
Baca SelengkapnyaTanggapan FIFA Setelah Presiden Mereka, Gianni Infantino, Diselidiki Jaksa Swiss
3 Agustus 2020
Badan sepak bola dunia FIFA menyatakan pihak berwenang Swiss tidak mempunyai alasan untuk meluncurkan penyelidikan kriminal atas Gianni Infantino.
Baca SelengkapnyaKasus Pelecehan Seks, FIFA Skors Presiden Sepak Bola Haiti
26 Mei 2020
Badan sepak bola dunia (FIFA) menskors presiden federasi sepak bola Haiti Yves Jean-Bart terkait kasus pelecehan seks.
Baca SelengkapnyaPiala Dunia 2022 Digelar di Qatar: 6 Hal yang Penting Diketahui
17 Juli 2018
Piala Dunia 2018 sudah berakhir dan yang selanjutnya akan digelar di Qatar pada 2022.
Baca SelengkapnyaLaporan Tempo dari Rusia: Angkutan Kota Andalan Meliput
7 Juli 2018
Selama meliput perhelatan Piala Dunia 2018, angkutan publik bisa jadi andalan.
Baca SelengkapnyaPiala Dunia 2018: Denmark Kalahkan Peru, Kasper Schmeichel Dipuji
17 Juni 2018
Kasper Schmeichel mendapat pujian dari Denmark mengalahkan Peru dalam Piala Dunia 2018.
Baca SelengkapnyaBoikot Bertambah Mendekati Pembukaan, Piala Dunia 2018 Batal?
27 Maret 2018
Negara-negara yang menyatakan akan melakukan boikot bertambah ketika Piala Dunia 2018 tinggal tiga bulan lagi.
Baca SelengkapnyaPresiden FIFA: Piala Dunia 2018 Tak Akan Jadi Ajang Perang
19 Maret 2018
Presiden FIFA Gianni Infantino menegaskan kecemasan terhadap potensi bentrok suporter Rusia dan Inggris tak akan terjadi di Piala Dunia 2018.
Baca SelengkapnyaFIFA Didesak Batalkan Chechnya sebagai Markas Timnas Mesir
13 Februari 2018
Keputusan FIFA untuk mengijinkan ibukota Chechnya, Grozny, sebagai markas Timnas Mesir mengundang protes.
Baca Selengkapnya