TEMPO.CO, Sidney - Pemain sayap baru Manchester United (MU) Wilfried Zaha mengaku masih canggung ketika berada di ruang ganti bersama beberapa pemain-pemain bintang Setan Merah lainnya. Dia merasa grogi dan terkadang menjadi salah tingkah saat di depan pemain bintang MU.
“Di ruang ganti, aku duduk di antara Ryan Giggs dan Danny Welbeck. Mereka adalah orang-orang terkenal yang sering saya tonton di TV sepanjang waktu,” kata Zaha kepada situs resmi Manchester United, dan dikutip Fox Sports Asia, Senin, 22 Juli 2013. “Aku sejenak berpikir dan dalam hatiku berkata, ‘Oh Tuhan, aku benar-benar sedang berada di kamar ganti bersama orang-orang hebat ini’.”
Zaha menambahkan, “Untuk bisa bermain di sini adalah bagaikan mimpi yang berubah menjadi kenyataan. Aku bekerja keras semasih bermain di Crystal Palace untuk mendapatkan karier yang gemilang. Ketika aku sudah di sini, akan kubuktikan kepada semua orang bahwa aku pantas bermain di MU.”
Pemain kelahiran Abidjan, Pantai Gading, ini bergabung dengan MU pada 26 Januari 2013 dari Crystal Palace. Setelah penandatanganan kontraknya dengan Setan Merah, Zaha menghabiskan sisa musim bersama Palace sebagai pemain pinjaman untuk memberikan penampilan terakhir membela klub yang telah membesarkan namanya itu.
Kini Palace–sebelumnya bermain di divisi Championship–naik kasta dengan bermain di Liga Primer mulai musim 2013-2014. Pemain 20 tahun ini berhasil memberikan penampilan terbaik yang dapat membawa mantan klubnya bersaing dengan klub barunya di Liga Primer mulai musim depan.
Zaha memperkuat tim nasional Inggris untuk U19 dan U21. Pada November tahun lalu, pelatih nasional tim senior Roy Hodgson mengundang Zaha bermain dalam pertandingan persahabatan melawan Swedia. Ia masuk menggantikan Raheem Sterling.
