TEMPO.CO, Naples - Penjaga gawang Spanyol, Pepe Reina, mengaku kecewa dengan kuputusan Liverpool yang meminjamkannya ke Napoli. Reina kesal karena Liverpool tak memberitahunya terlebih dahulu soal keputusan peminjaman dirinya.
“Wajar jika saya kecewa, karena manajemen Liverpool tidak memberitahu saya terlebih dahulu soal kesepakatan peminjaman ke Napoli,” kata Reina seperti dilansir Sports Mole, Senin, 29 Juli 2013. “Saya layak mendapatkan lebih dari hal itu, meskipun saya mengerti bahwa sepak bola sering terjadi keputusan sulit yang harus diambil.”
Kehadiran Simon Mignolet diprediksi menjadi salah satu pemicu kepergian Reina. Manajer The Reds, Brendan Rodgers, mengutarakan keputusan tersebut ia ambil agar Reina mendapatkan kesempatan bermain yang banyak.
Menjelang Piala Dunia 2014, Reina tentu tak ingin hanya menjadi pelapis Mignolet, mengingat statusnya sebagai pemain timnas Spanyol. Jika Reina jarang tampil di sepanjang musim 2013/2014, posisinya di La Furia Roja rawan tergusur. Rodgers akhirnya memberikan jalan terbaik dengan meminjamkan Reina ke Napoli.
Keputusan The Reds tersebut terbilang mengejutkan. Pasalnya, Reina selalu menjadi andalan Liverpool di bawah mistar sejak 2005. Pemain didikan akademi Barcelona itu bahkan selalu tampil di semua pertandingan Liga Primer Inggris selama empat musim berturut-turut, dari musim 2007/2008 hingga 2010/2011. Akan tetapi, Rodgers lebih memilih Mignolet sebagai kiper andalan di musim depan.
“Selama delapan musim terakhir, saya telah mengenal semuanya. Klub, staf, kota, masyarakatnya, dan para pendukung telah memainkan bagian besar dalam hidup saya,” tutur pemain 30 tahun itu. “Liverpool sangat spesial. Jika saya memiliki suatu penyesalan, itu adalah cara saya meninggalkan klub.”