TEMPO.CO, Miami - Juventus kembali diunggulkan menjuarai Seri A 2013/2014. Keutuhan skuad dan tambahan pemain baru membuat Juve diprediksi semakin tangguh. Akan tetapi, pelatih Juventus Antonio Conte memprediksi timnya akan menemui jalan terjal untuk meraih hattrick Scudetto atau gelar ketiga secara beruntun.
“Dalam karier saya ketika masih aktif bermain, saya berhasil mencapai empat partai final secara beruntun, yaitu tiga di Liga Champions dan satu di Piala UEFA. Namun, saya belum pernah memenangkan tiga gelar Scudetto secara beruntun,” kata Conte seperti dilansir Football Italia, Rabu, 7 Agustus 2013.
Status sebagai tim favorit bakal membuat para pemain Juve percaya diri untuk mengarungi musim ini. Namun, hal itu juga bisa menjadi bumerang. “Setiap orang harus menyadari bahwa menjadi juara lagi adalah suatu hal yang sangat sulit. Kami harus mengabaikan predikat tim favorit juara,” ujar pelatih berusia 44 tahun itu.
Conte ingin anak asuhnya bercermin pada hasil pramusim di Amerika Serikat. Dalam tiga pertandingan uji coba, Juve tak pernah meraih kemenangan. Setelah dikalahkan Everton lewat adu penalti, La Vecchia Signora ditaklukkan Los Angeles Galaxy dengan skor 3-1, kemudian kalah adu penalti 10-9 dari Inter Milan, pada Rabu, pagi tadi.
Meski begitu, Conte tetap memasang target tinggi di musim ini. Conte berharap anak asuhnya tak memiliki rasa percaya diri yang berlebihan. “Jika kami semua mampu memahami bahwa kami akan menghadapi kesulitan besar di musim ini, kami berpeluang untuk melanjutkan kegembiraan di musim lalu,” ujarnya.
Cesc Fabregas Minta Pemain Como 1907 Langsung Latihan Sehari Setelah Promosi ke Liga Serie A Italia
3 hari lalu
Cesc Fabregas Minta Pemain Como 1907 Langsung Latihan Sehari Setelah Promosi ke Liga Serie A Italia
Asisten pelatih Como 1907 Cesc Fabregas mengingatkan para pemain untuk tak terlena dengan keberhasilan mereka promosi ke Liga Serie A Italia 2024-2025.