TEMPO.CO, Madrid - Kehadiran Carlo Ancelotti sebagai pelatih anyar Real Madrid belum mengubah nasib Iker Casillas. Kapten Madrid itu hanya menjadi penghangat bangku cadangan dalam laga pembuka Liga Spanyol melawan Real Betis di Stadion Santiago Bernabeu, Senin dini hari , 19 Agustus 2013.
Meski Casillas sering tampil dalam laga pramusim Los Blancos dan timnas Spanyol di Piala Konfederasi 2013, ia harus kembali merelakan posisi kiper utama kepada Diego Lopez. Hal tersebut sama seperti yang dialami Casillas dalam lima bulan terakhir pada musim 2012/2013 lalu, ketika Madrid diasuh Jose Mourinho.
Keputusan Ancelotti membangkucadangkan Casillas cukup mengejutkan. Namun mantan juru taktik Paris Saint-Germain itu memiliki alasan kenapa lebih memilih Diego Lopez sebagai kiper utama, dalam pertandingan yang dimenangkan Madrid dengan skor 2-1 itu.
“Saya membuat keputusan itu pada hari ini. Saya rasa, seperti yang saya katakan kemarin, keputusan ini berdasarkan pada detail kecil. Namun itulah keputusan yang saya buat,” kata Ancelotti, seperti dilansir situs resmi klub, realmadrid.com.
“Diego Lopez adalah kiper untuk pertandingan ini, dan kami akan melihat untuk pertandingan berikutnya. Saya telah berbicara dengan Iker, pemain yang sangat profesional. Dia ingin bermain, dan itu adalah hal bagus,” tambah pelatih asal Italia itu. “Diego yang tampil dan dia kiper pada hari ini.”
Ancelotti mengutarakan belum menetapkan skuad inti Los Blancos. Selain Casillas, Alvaro Arbeloa dan Kaka tak tampil dalam laga tersebut. Ketiganya menjadi pemain cadangan yang tak terpakai. Sementara Angel di Maria dan dua pemain muda, Casemiro dan Alvaro Morata, tampil di paruh kedua.
“Saya pikir itu adalah rotasi. Saya memiliki skuad yang bagus,” tutur Ancelotti. “Saya tak berpikir kami telah menetapkan starting XI, karena kami memiliki banyak pemain berkualitas.”
