Dugaan Penipuan, Persib Akan Dampingi Direkturnya

Reporter

Jumat, 30 Agustus 2013 18:44 WIB

Penyerang Persib Bandung, Hilton Moreira ditackle pemain Persidafon pada Kompetisi lanjutan Indonesia Super League di Stadion Sijalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Selasa (20/8). Persib unggul denganr 2-1. TEMPO/Aditya Herlambang

TEMPO.CO, Bandung-PT Persib Bandung Bermartabat membantah salah satu direkturnya, Risha Adi Widjaya, telah menipu dan menggelapkan duit Rp 1,6 miliar milik Hamynudin Fariza. Mereka pun mengaku belum menerima surat resmi dari Polda Jawa Barat terkait pemanggilan pemeriksaan dan penetapan Risha sebagai tersangka penipuan.

"Kami pegang asas praduga tak bersalah. Kami akan mendampingi Pak Risha secara hukum terkait masalah yang dihadapinya. Kami juga berpendapat pelaporan (dugaan penipuan oleh Hamynudin) itu salah alamat, tidak tepat, dan tidak benar," ujar Kuswara S. Taryono, kuasa hukum PT Persib di markasnya, Jumat 30 Agustus 2013.

Kuswara juga menyatakan Persib tetap menghormati proses penegakan hukum oleh kepolisian. Namun ia juga berharap penyidik Polda Jawa Barat melihat persoalan Risha versus Hamynudin secara utuh dan jernih. "Selain akan menyampaikan berkas bukti-bukti relevan, kami juga akan berkirim surat dan menyampaikan opini ahli hukum pidana untuk pertimbangan kepolisian,"kata dia.

Di luar itu, Kuswara juga menyatakan Persib akan membuat laporan polisi terkait Hamynudin ke Polda Jawa Barat pada Senin atau Selasa pekan depan. "Karena Persib dengan perosalan ini merasa dirugikan. Seolah ada image tak benar padahal tak ada (penipuan dan penggelapan itu). Tapi kami juga tetap melakukan musyawarah dengan pelapor,"kata dia.

Adapun berkas bukti yang akan dikirim kepada penyidik, Kuswara menambahkan, adalah surat tanggal 20 Desember 2011 tentang pengalihan tanggungjawab Pelaksanaan Pertandingan Persib dari CV Kreasi ke PT Radio Suara Qolbu pimpinan Hamynudi.

Juga surat 31 Mei 2012 tentang permohonan maaf atas keterlambatan pembayaran kewajiban Panitia Pelaksana kepada PT Persib Rp 1,5 miliar berikut cek senilai sama yang diteken Hamynudin.

Penyidik Polda menetapkan Direktur PT Persib Bandung Risha Adi Widjaja sebagai tersangka kasus penipuan dan penggelapan. Risha dituding menilap duit Rp 1,6 miliar dengan janji promosi Hamynudin menjadi Ketua Panitia Pelaksana Pertandingan, bahkan Manajer Persib Bandung yang ternyata cuma pepesan kosong.

ERICK P. HARDI
Terhangat:
Lurah Lenteng Agung | Pilkada Jatim | Konvensi Partai Demokrat


Berita Populer

Dipimpin Lurah Susan, Warga Lenteng Tak Ambil Pusing

8 dari 10 Analis Jagokan Jokowi Jadi Presiden

Foto Mesra, Bella dan Sang Jenderal Beredar Luas

Bella Saphira-Agus Surya Bakti Nikah Jumat Besok

Mahfud Md. Tolak Ikut Konvensi Demokrat

Berita terkait

Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

16 Januari 2019

Bhayangkara FC Tunggu Pelatih Baru untuk Kontrak Pemain Asing

Sebelum menetapkan pelatih baru, manajemen Bhayangkara FC akan fokus merekrut pemain lokal.

Baca Selengkapnya

Perjuangan Beckham Berbuah: Tim Miliknya Berlaga di MLS pada 2020

30 Januari 2018

Perjuangan Beckham Berbuah: Tim Miliknya Berlaga di MLS pada 2020

Mantan kapten timnas Inggris David Beckham akhirnya resmi mendapatkan hak mendirikan klub Liga AS (MLS) di Miami pada Senin.

Baca Selengkapnya

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional  

7 Juli 2017

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional  

Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.

Baca Selengkapnya

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional

7 Juli 2017

Kepeloporan di Sepak Bola Nasional

Pemerintah Belanda menetapkan pada September mendatang akan menerbitkan uang baru dengan gambar Hendrik Johannes Cruijff (di Indonesia lebih dikenal sebagai Johan Cruyff), mantan pemain/kapten tim nasional Belanda. Sebagai pemain, Cruyff adalah motor terlaksananya pola total football yang diarsiteki pelatih Rinus Michels dan sempat bikin tercengang persepakbolaan dunia ketika dipraktikkan Michels dalam Piala Dunia 1974 di Muenchen, Jerman Barat. Saat itu Belanda berhasil masuk final, tapi dikalahkan Jerman Barat 1-2.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Bangun Stadion Senilai Rp 6,6 Triliun di Washington  

27 Juni 2017

Erick Thohir Bangun Stadion Senilai Rp 6,6 Triliun di Washington  

Erick Thohir, pemilik DC United,klub sepakbola anggota Major League Soccer Amerika Serikat, membangun stadion senilai Rp 6,6 triliun di Washington DC.

Baca Selengkapnya

Maradona: Ronaldo Dahsyat, Seandainya Dia Orang Argentina

20 Juni 2017

Maradona: Ronaldo Dahsyat, Seandainya Dia Orang Argentina

Diego Maradona menyatakan akan senang seandainya Cristiano
Ronaldo orang Argentina.

Baca Selengkapnya

Maradona Kritik Penunjukan Sampaoli Sebagai Pelatih Argentina

20 Juni 2017

Maradona Kritik Penunjukan Sampaoli Sebagai Pelatih Argentina

Diego Maradona mengkritik penunjukan Jorge Sampaoli sebagai
pelatih timnas Argentina.

Baca Selengkapnya

Pelatih PSM Rene Albert Puji Liga 1 Makin Kompetitif Musim Ini

16 Juni 2017

Pelatih PSM Rene Albert Puji Liga 1 Makin Kompetitif Musim Ini

Robert Rene Alberts mengakui persaingan di kompetisi Liga 1

musim 2017 ini lebih kompetitif

Baca Selengkapnya

Prancis Berharap Zidane Jadi Pelatih Timnas Prancis

16 Juni 2017

Prancis Berharap Zidane Jadi Pelatih Timnas Prancis

Presiden Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) Noel Le Graet

berharap Zinedine Zidane melatih tim nasional Prancis

Baca Selengkapnya

Latih Klub Cina, Capello Teken Kontrak 10 Juta Euro Per Tahun

12 Juni 2017

Latih Klub Cina, Capello Teken Kontrak 10 Juta Euro Per Tahun

Fabio Capello, menandatangani kontrak kerja selama 18 bulan
bersama klub Jiangsu Suning dengan nilai 10 juta Euro per
tahun

Baca Selengkapnya