Pesepakbola berkebangsaan Jerman keturunan Turki yang bermain di klub besar Liga Spanyol Real Madrid, Mesut Ozil merupakan seorang Muslim yang saat taat pada agama. mesutozil.com
TEMPO.CO, Madrid - Mesut Ozil rupanya tak sepenuhnya ikhlas hengkang dari Real Madrid. Dalam laman facebook resminya, pemain Jerman ini mencurahkan isi hatinya setelah resmi digaet Arsenal.
"Terkadang sesuatu berkembang secara berbeda dari apa yang saya harapkan beberapa hari lalu," tulisnya di laman facebook. Kepindahan Ozil ke Arsenal memang terjadi di menit-menit akhir penutupan bursa transfer pemain musim panas ini.
Empat hari lalu Ozil masih berkata dirinya tak akan pindah ke mana pun. "Saya terikat kontrak hingga 2016 dengan Madrid dan merasa puas di sini. Bagi saya ini adalah kehormatan bisa bergabung ke Real," katanya.
Namun angin berubah cepat. Kedatangan Isco dan Gareth Bale membuat manajemen Madrid tak punya pilihan selain melegonya. Arsenal pun ketiban berkah. Tawaran 47 juta Euro yang mereka sodorkan langsung disambar Madrid.
Kini Ozil telah resmi menjadi penghuni Emirates Stadium, markas Arsenal. Ia bahkan telah mendapat jersey bernomor punggung 11. Saat ini ia masih menjalani tes medis.
Meski kecewa tak bisa bertahan di Madrid, pemain berusia 24 tahun itu tetap menyatakan rasa hormatnya pada para pendukung El Real. "Terimakasih untuk tahun-tahun yang indah bersama kalian. Waktu yang saya habiskan di Madrid sangat unik dan spesial," katanya.
Tak lupa, Ozil juga mendoakan Real Madrid agar lebih beruntung di musim-musim mendatang. "Meskipun saya telah meninggalkan Madrid, saya tetap berharap yang terbaik untuk kalian dan tim," ucapnya.
