TEMPO.CO, Turin - Penjaga gawang Juventus, Gianluigi Buffon, menilai pertandingan melawan Inter Milan bakal menjadi laga yang sulit. Meski Inter gagal meraih prestasi dalam dua musim terakhir, Buffon menilai, Inter tergolong tim yang patut ditakuti.
Laga bertajuk Derby d’Italia akan digelar di Stadion Giuseppe Meazza, Sabtu, 14 September 2013. Kedua tim saat ini sama-sama meraih enam poin dari dua pertandingan Seri A. Namun, Inter dan Juve dipisahkan oleh selisih gol. Inter berada di posisi kedua, sementara Juve di peringkat kelima.|
Hasil sempurna dalam dua laga yang diraih Samir Handanovic dan kawan-kawan menjadi sinyal bahwa Inter telah bangkit. “Pertandingan ini sebuah ujian penting bagi kami,” kata Buffon, seperti dilansir La Gazzetta dello Sport, Kamis, 12 September 2013. “Kami harus mewaspadai Nerazzurri.”
Musim lalu, Juve dan Inter saling mengalahkan di kandang lawan. Dalam lima pertemuan terakhir di Seri A, Juve lebih superior ketimbang Inter, dengan meraih empat kemenangan. Akan tetapi, Buffon mengklaim rekor pertemuan itu tak akan menjadi acuan di laga nanti.
Kapten Juve itu menilai performa Inter mirip dengan timnya pada dua musim lalu, ketika Juve merebut Scudetto dengan rekor tak terkalahkan. “Kami sangat menghormati dan takut akan kekuatan Inter. Mereka tim yang bagus, dan dipimpin pelatih berbakat seperti Walter Mazzarri,” ujar pemain berusia 35 tahun itu. “Inter harus diperhitungkan dalam perburuan Scudetto musim ini.”
Cesc Fabregas Minta Pemain Como 1907 Langsung Latihan Sehari Setelah Promosi ke Liga Serie A Italia
3 hari lalu
Cesc Fabregas Minta Pemain Como 1907 Langsung Latihan Sehari Setelah Promosi ke Liga Serie A Italia
Asisten pelatih Como 1907 Cesc Fabregas mengingatkan para pemain untuk tak terlena dengan keberhasilan mereka promosi ke Liga Serie A Italia 2024-2025.
