Ferguson: Beckham Merasa Lebih Hebat dari Manajer  

Reporter

Rabu, 23 Oktober 2013 11:34 WIB

Mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson berpose dengan buku terbarunya yang menceritakan tentang dirinya dan Manchester United di London, (22/10). Bukunya tersebut berjudul "My Autobiography" REUTERS/Luke MacGregor

TEMPO.CO, London - Mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, mengungkapkan hengkangnya gelandang MU, David Beckham, ke Real Madrid (Spanyol) pada 2003 disebabkan Beckham merasa “lebih besar dari manajer”. Hal ini diungkap Ferguson pada buku biografinya, sebagaimana dikutip BBC, Rabu, 23 Oktober 2013.

Dalam buku biografi itu juga diungkapkan Ferguson bahwa ia bertengkar dengan Beckham setelah dia mengkritik penampilannya menyusul kekalahan MU dari Arsenal dalam Piala FA 2003. "Begitu seorang pemain Manchester United merasa lebih besar dari manajer, maka ia harus keluar," tulis Ferguson. "David merasa ia lebih besar dari Alex Ferguson. Itulah lonceng kematian untuk dia."

Ferguson juga mengatakan, ia khawatir dengan gaya selebriti Beckham, menyusul pernikahannya dengan Victoria Adams, anggota Spice Girls (grup penyanyi pop Inggris).

"David adalah satu-satunya pemain yang saya latih yang memilih untuk terkenal. Dia memiliki misi untuk terkenal di luar pertandingan," tulis Ferguson. "Saya merasa tidak nyaman dengan aspek selebriti kehidupannya."




Insiden sepatu melayang...








Bekcham memenangi enam kali Liga Primer, dua Piala FA, dan satu Liga Champions selama kariernya di Manchester United, yang berakhir pada 2003. Waktu itu ia dijual ke Real Madrid seharga 25 juta pound sterling. Perseteruan Beckham dengan Ferguson mencapai puncak dalam sebuah insiden, tepat sebelum Beckham hengkang.

Kejadian yang menghebohkan itu terjadi di ruang ganti pakaian. "David mengumpat. Saya maju ke arahnya dan saya tendang sepatu yang ada di dekatnya. Sepatu itu menghantam di atas matanya," kata Ferguson. Hantaman sepatu itu mengakibatkan cedera pada alis mata Beckham.

Ferguson mengundurkan diri sebagai pelatih Manchester United pada Mei 2013 lalu, sebagai manajer yang paling berhasil dalam sejarah sepak bola Inggris.

Selama 26 tahun memimpin di Old Trafford, Ferguson mememenangi 38 piala dan melahirkan sejumlah nama besar dalam sepak bola, di antaranya Beckham, Eric Cantona, Cristiano Ronaldo, Peter Schmeichel, Bryan Robson, Roy Keane, Jaap Stam, dan Ruud Van Nistelrooy.

BBC | AGUS BAHARUDIN


Berita Terpopuler:
Vicky Prasetyo Senang Bisa Meng-Islam-kan Corrien
Wah, Wali Kota Airin Dalam Incaran KPK
Uang Rp 2,7 Miliar Bukti Suap Baru Akil Mochtar
Kasus Pelecehan Seksual di SMP 4 karena Kepolosan
Marzuki Alie: Ada Duit Suap ke Kongres Demokrat

Advertising
Advertising

Berita terkait

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.

Baca Selengkapnya