Para Pemain Indonesia U-19 (ki-ka) Fatchu Rochman, Sahrul Kurniawan, dan Hendra Sandi Gunawan bersama Pelatih Fisik Nur Sailan dan Ofisial Muchni melakukan selebrasi usai mengalahkan Korea Selatan di laga AFC U-19 di Gelora Bung Karno, Jakarta, (12/10). TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta - Sederet program akan dilakukan pelatih Indra Sjafri terhadap Timnas U-19. Sebelum program latihan dimulai, tim Garuda Muda akan umroh hingga mendapat penggembelengan mental oleh Kopassus.
Menurut Indra, Evan Dimas cs akan menjalani umroh sebelum program latihan dimulai. Mereka juga direncanakan akan mendapatkan training SQ. "Kemudian akan ada pembentukan karakter kebangsaan oleh Kopassus, biar lebih mapan," kata Indra dalam perbincangan dengan Tempo, Jumat, 18 Oktober 2013, di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng.
Penggemblengan oleh Kopassus itu direncanakan akan dilakukan di Pusat Pendidikan Pasukan Khusus (Pusdikpassus) di Batujajar, Bandung, Jawa Barat. Setelah itu, Evan Dimas cs akan memasuki program latihan. "Nanti general preperation (persiapan umum) di Batu, Malang, selama satu bulan. Kami naikkan kondisi fisik tim," kata pria 50 tahun ini.
Setelah uji fisik, timnas direncanakan akan bertandang ke sejumlah daerah untuk melakukan tanding uji coba. Kegiatan itu sekaligus untuk mencari pemain-pemain baru berbakat yang akan direkrut.
Usai ke daerah-daerah, timnas akan menjalani masa prakompetisi. Masa prakompetisi ini direncanakan akan digunakan timnas untuk melakukan uji coba dengan tim-tim yang mempunyai level yang lebih tinggi, misalnya Jepang atau klub-klub Eropa.
Indra menjelaskan, semua program itu dilakukan demi menghadapi putaran final Piala Asia AFC di Myanmar, Oktober 2014. Bukan cuma berlaga di putaran final turnamen tersebut, Indra optimistis Garuda Muda bakal masuk ke putaran final Piala Dunia U-20 yang akan diselenggarakan di Selandia Baru. "Saya yakin tim ini akan masuk Piala Dunia," ujar Indra mantap.
