Roy Suryo Dukung Kaltim Homebase Timnas  

Reporter

Editor

Pruwanto

Selasa, 29 Oktober 2013 05:00 WIB

Menpora Roy Suryo setelah salah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya di stadion Maguwoharjo Yogyakarta (28/8/2013). Pasca kejadian ini Roy Suryo meminta maaf melalui media. TEMPO/Suryo Wibowo.

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo menyatakan dukungannya kepada semua pihak jika Stadion Utama Kalimantan Timur di Palaran, Kota Samarinda, menjadi pusat pelatihan nasional tim sepak bola Indonesia. Roy Suryo menilai stadion eks PON 2008 ini memiliki bangunan megah dengan kondisi yang sangat baik.

“Kami tentu upayakan bisa jadi salah satu pelatihan timnas. Tapi untuk timnas usia berapa, saya serahkan ke PSSI," kata Roy Suryo di Samarinda, Kalimantan Timur, Senin, 28 Oktober 2013.

Secara teknis pemanfaatannya, Roy Suryo meyerahkan sepenuhnya kepada PSSI. Sebagai Menpora, ia tidak terlibat hingga detail merumuskan program kegiatan di PSSI. Roy Suryo mengatakan, dirinya sengaja memberi kebebasan pada pengurus olahraga agar mandiri.

Dia mencontohkan kisruh di tubuh PBSI. Roy Suryo menyatakan hanya terlibat untuk menyatukan organisasi tersebut. Sementara untuk pembinaan dan kemajuan bulu tangkis, diserahkan sepenuhnya pada PBSI.

PSSI memprogramkan akan membentuk pusat latihan untuk tim sepak bola nasional di daerah. Sedikitnya ada tujuh daerah yang akan dibentuk homebase untuk pusat latihan timnas. Sedangkan Samarinda sendiri memiliki tiga kompleks stadion. “Prinsipnya saya mendukung,” kata Roy Suryo.

Hingga kini, stadion pemusatan latihan masih terpusat di Stadion Sawangan, Depok, Jawa Barat. Diharapkan daerah-daerah dengan stadion yang lengkap bisa mengajukan usulan untuk digunakan sebagai lokasi latihan.

Pada kesempatan terpisah, Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak menyatakan kesiapannya mendukung jika Kaltim ditunjuk sebagai lokasi homebase timnas. Awang menilai Kompleks Stadion Palaran yang merupakan aset eks PON 2008 silam itu perlu digunakan dengan menggelar event. Salah satunya bisa digunakan sebagai homebase timnas Indonesia. “Saya siap sebagai tuan rumah pelatnas PSSI,” kata Awang.

FIRMAN HIDAYAT

Berita Terkait

Ini Agenda Aksi FPI Menolak Lurah Susan

Taktik Pius Mendekati Prabowo Subianto

Aksi Mengusik Lurah Susan, FPI Beri Contoh Buruk

Mendagri Tak Tahu FPI Mulai Mengusik Lurah Susan

Ada Landasan Helikopter di Rumah Mewah Prabowo






Berita terkait

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

23 Juli 2019

Divonis Bersalah, Ini Rangkaian Perbuatan Joko Driyono

Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

2 Juli 2019

Hakim Sidang Joko Driyono: Perkara Sederhana, Hanya Saja ...

Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

2 Juli 2019

Jaksa Belum Siap, Sidang Tuntutan Joko Driyono Ditunda Lagi

Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.

Baca Selengkapnya

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

25 Maret 2019

Alasan Joko Driyono Sempat Mangkir dari Dua Panggilan Polisi

Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.

Baca Selengkapnya

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

21 Maret 2019

Joko Driyono Batal Diperiksa Hari Ini

Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

20 Maret 2019

Sempat Mangkir, Joko Driyono Kembali Dipanggil Polisi Besok

Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

1 Maret 2019

Ini Alasan Polisi Tak Menahan Joko Driyono

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

27 Februari 2019

Satgas Antimafia Bola Kembali Periksa Joko Driyono Hari Ini

Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.

Baca Selengkapnya

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

22 Februari 2019

Polisi Jelaskan Uang Rp 300 Juta di Apartemen Joko Driyono

Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.

Baca Selengkapnya

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

22 Februari 2019

Risau Kasus Pengaturan Skor, Manajer U-15 Minta Arahan Satgas

Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.

Baca Selengkapnya