Pemain Tim Nasional (timnas) sepakbola Indonesia Victor Igbonefo berlatih di Stadion Utama Gelora bung Karno, Jakarta, (29/10). TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional Indonesia sukses mengandaskan kesebelasan Kirgistan dengan menjaringkan empat gol tanpa balas dalam laga di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat 1 November 2013. Empat gol Indonesia diciptakan oleh Zulham Malik, Titus Bonai, dan Achmad Jufriyanto. Penyerang Mitra Kukar, Zulham, sukses menyumbangkan dua gol bagi Indonesia.
Sepanjang babak kedua, Indonesia bermain cukup mendominasi. Sebuah peluang emas terjadi pada menit ke-56, saat umpan Kipuw ke arah Maitimo nyaris menambah pundi-pundi gol Indonesia. Sundulan Maitimo hanya melebar ke sisi kanan gawang Ruslan Amirov, yang menggantikan Pavel Mathias.
Penggantian Zulham dan Samsul dengan Boaz Solossa dan Titus Bonai semakin menambah gencar serangan Tim Merah-Putih ke jantung pertahanan Kirgistan. Hasilnya, pada menit ke-66, Titus menggiring bola dari tengah lapangan dan berhasil mengecoh pemain belakang serta melontarkan tendangan yang gagal ditepis kiper tim lawan. Skor pun berubah menjadi 3-0 untuk Indonesia.
Ketinggalan tiga gol tidak membuat serangan tim asuhan Sergey Dvoryankov mengendur. Beberapa kali penyerang Ivan Filatov mengancam gawang I Made Wirawan. Indonesia kembali mencetak gol keempat lewat tandukan kepala Achmad Jufriyanto pada menit ke-70.
Hingga peluit akhir pertandingan berbunyi, Indonesia memimpin 4-0. Skor ini terus bertahan hingga wasit meniup peluit tanda pertandingan berakhir.
Laga melawan Kirgistan merupakan partai pemanasan sebelum laga Indonesia melawan Cina dalam babak lanjutan kualifikasi Piala Asia 2014. Setelah melawan Kirgistan, Indonesia dijadwalkan melawat ke Korea Utara untuk melakukan uji coba kedua. Indonesia juga akan melawan Cina pada 15 November, dengan status tamu.
