TEMPO.CO, Xi'an - Kekhawatiran pelatih Jacksen Ferreira Tiago terhadap permainan umpan silang Cina akhirnya terbukti di Stadion Shanxi, Cina, Jumat malam.
Cina menang dengan skor 1-0 lewat gol yang dicetak pemain berusia 21 tahun, Wu Lei, pada menit ke-45. Gol tersebut tercipta lewat tandukan kepala, memanfaatkan bola silang dari Liu Jianye.
Kekalahan itu menutup peluang Indonesia untuk lolos ke Piala Asia yang dihelat tahun depan di Australia. Pasalnya, sejauh ini Indonesia baru mengoleksi satu poin dari empat pertandingan dan terbenam di dasar klasemen sementara Grup C.
Cina sendiri memantapkan diri di peringkat kedua dengan tujuh poin dari empat laga. Walhasil, andai Indonesia mampu meraup poin penuh dalam dua pertandingan tersisa, timnas tetap tidak akan mampu melampaui Cina lantaran kalah dalam rekor head-to-head.
Indonesia pun mengulang pencapaian pada 2011 ketika gagal tampil di turnamen sepak bola paling bergengsi di kawasan Asia itu. Terakhir kali tim Merah Putih berlaga di Piala Asia yakni pada 2007, ketika menjadi tuan rumah bersama Malaysia, Vietnam, dan Thailand.
Bermain di bawah cuaca dingin, sekitar sembilan derajat Celcius, Indonesia memang tertekan hampir sepanjang laga. Zheng Zhi cs berhasil mengontrol jalannya laga dengan permainan yang variatif: kombinasi bola pendek kaki ke kaki, bola-bola silang, dan umpan-umpan terobosan.
Penjaga gawang I Made Wirawan pun terpaksa bekerja keras. Pada babak pertama saja, pemain asal Persib Bandung itu tercatat melakukan tujuh penyelamatan.
Terus tertekan pada 45 menit pertama, Jacksen lalu melakukan perubahan pada babak kedua. Pelatih berpaspor Brasil itu memasukkan Benny Wahyudi untuk menggantikan Hasim Kipuw dan Zulham Zamrun untuk menggantikan Ahmad Bustomi.
Masuknya dua pemain itu sedikit mengubah permainan timnas. Boaz Solossa cs terlihat lebih berani keluar untuk menyerang, meski sering kali tetap mentok begitu memasuki pertahanan Cina.
Terus menggempur Indonesia, Cina justru nyaris kecolongan lewat serangan balik pada menit ke-65. Berawal dari bola panjang Raphael Maitimo, Titus Bonai terlepas di sisi kiri pertahanan Cina. Titus sempat melakukan akselerasi hingga kotak penalti Cina, namun sayang pemain asal Semen Padang itu terburu-buru melepas tendangan. Walhasil, bola meluncur menuju samping gawang Zheng Cheng.
Memasuki menit ke-70, Cina sedikit mengendurkan intensitas serangan. Jacksen pun memanfaatkannya dengan memasukkan Samsul Arif untuk menggantikan gelandang bertahan Ahmad Jufrianto pada menit ke-76.
Masuknya Samsul cukup menambah daya gedor. Semenit setelah masuk, pergerakan Samsul di dalam kotak penalti menarik perhatian pemain belakang Cina. Dengan cerdik, mantan pemain Persela Lamongan itu lalu memberi bola pendek kepada Boaz. Sayang, tendangan Boaz masih melebar di kanan gawang Cina.
Asyik mengejar ketertinggalan, Indonesia malah nyaris kebobolan. Pada menit ke-84, Cina hampir membobol gawang Indonesia ketika tiga pemain lolos di daerah pertahanan dan hanya berhadapan dengan Muhammad Roby. Beruntung, penjaga gawang Made Wirawan maju menjemput bola. Gawang Indonesia pun kembali aman.
Pada penghujung pertandingan, permainan lebih terbuka. Kedua tim saling "jual-beli" serangan. Namun kedudukan 1-0 untuk keunggulan Cina tidak berubah.
Susunan pemain:
Indonesia (4-3-1-2)
Made Wirawan; Hasim Kipuw (Benny Wahyudi, 46'), Victor Igbonefo, Muhammad Roby, Ruben Sanadi; Ahmad Jufriyanto (Samsul Arif, 76'), Raphael Maitimo, Taufiq; Ahmad Bustomi (Zulham Zamrun, 57'); Boaz Solossa, Titus Bonai.
Cina (4-2-3-1)
Zeng Cheng; Liu Jianye, Zhang Linpeng, Zheng Zhi, Rong Hao; Huang Bowen, Zhao Xuri; Sun Ke (Qu Bo, 86'), Wu Lei, Gao Lin; Yu Dabao (Zhang Xizhe, 64').
ARIE FIRDAUS
Berita terkait
Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia
2 hari lalu
Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.
Baca SelengkapnyaProfil 3 Pemain Korea yang Diwaspadai Shin Tae-yong di Perempat Final Piala Asia U-23 2024
3 hari lalu
Shin Tae-yong memandang Korea Selatan akan menjadi lawan yang sulit bagi timnas U-23 Indonesia di perempat final Piala Asia U-23 2024.
Baca SelengkapnyaPiala Asia U-23 2024: Timnas Indonesia vs Korea Selatan, Duel Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong
4 hari lalu
Timnas Indonesia bertemu Korea Selatan di perempatfinal Piala Asia u-23 2024. Ini profil Shin Tae-yong dan Hwang Sun-hong
Baca SelengkapnyaNathan Tjoe-A-On Hengkang dari Timnas U-23, Simak Profil Klubnya SC Heerenveen
5 hari lalu
Nathan Tjoe-A-On meninggalkan timnas U-23 Indonesia usai lolos ke perempat final Piala Asia. Ia kembali ke klubnya, SC Heerenveen di Belanda
Baca SelengkapnyaSaat Jokowi Masih Ngantuk Nonton Timnas U-23 tapi Harus Panen Jagung
6 hari lalu
Presiden Jokowi menjalankan agenda dia sebagai kepala negara hari ini terlepas kondisi kantuk usai menonton Timnas U-23 yang berlaga di Piala Asia semalam.
Baca SelengkapnyaDetik-detik Laga Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U-23, Siapa Lolos dari Lubang Jarum?
7 hari lalu
Pelatih timnas Yordania-U23 Abdallah Abu Zema menilai timnas Indonesia U-23 Indonesia adalah yang lawan sulit. Siapa keluar sebagai pemenang?
Baca SelengkapnyaHasil Piala Asia U-23 2024: Laga Australia vs Yordania Berakhir Imbang 0-0
13 hari lalu
Laga pembuka Piala Asia U-23 2024 antara Australia melawan Yordania berakhir imbang tanpa gol.
Baca SelengkapnyaBeri Sinyal Kembali Latih Timnas Vietnam, Ini Profil Park Hang-seo
32 hari lalu
Park Hang-seo beri sinyal akan kembali latih timnas Vietnam, setelah digilas timnas Indonesia di penyisihan Piala Dunia lalu.
Baca SelengkapnyaFilipina Tunjuk Tom Saintfiet sebagai Pelatih Baru, Langsung Target Juara Piala AFF 2024
27 Februari 2024
Federasi Sepak Bola Filipina (PFF) menunjuk Tom Saintfiet sebagai pelatih kepala menggantikan Michael Weiss.
Baca SelengkapnyaJurgen Klinsmann Resmi Dipecat dari Posisi Pelatih Timnas Korea Selatan
16 Februari 2024
Jurgen Klinsmann resmi dipecat dari posisi pelatih Timnas Korea Selatan menyusul kegagalan menjuarai Piala Asia 2023.
Baca Selengkapnya