Mario Balotelli (kiri), bersama Leonardo Bonucci, merayakan golnya dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2014 antara Italia dan Republik Czech di Stadion Juventus, Turin, Italia, (11/9). AP/Antonio Calanni
TEMPO.CO, Roma - Pelatih tim nasional Italia, Cesare Prandelli, percaya duet Mario Balotelli dan Giuseppe Rossi akan menjadi senjata mematikan Azzurri pada Piala Dunia 2014. "Balotelli dan Rossi adalah tandem yang sangat saya suka," kata Prandelli.
Sejak menjabat pelatih Italia, jika tidak ada halangan Balotelli selalu menjadi pilihan utama Prandelli. Bahkan penyerang yang saat ini bermain untuk AC Milan itu menjadi top skor Italia pada Euro 2012 dengan torehan tiga gol.
Sedangkan Rossi, baru kembali bersinar setelah menderita cedera berkepanjangan sejak musim lalu. Pemain yang kini berusia 26 tahun itu saat ini adalah top skor sementara Seri A Liga Italia dengan catatan 11 gol bersama klubnya Fiorentina.
"Kedua pemain saling melengkapi dan gaya bermain keduanya tidak saling berbenturan. Dalam pikiran saya Balotelli akan menjadi penyerang tengah, sementara Pepito akan bermain di belakangnya," ungkap Prandelli.
Sayangnya dalam laga uji coba melawan Jerman di Stadion San Siro, Sabtu, 16 November 2013, Rossi tidak bisa bermain karena sakit radang amandel. Akibatnya, Prandelli akan menduetkan Balotelli bersama Pablo Osvaldo. "Sayangnya saya tidak bisa mencoba duet ini dalam laga melawan Jerman, tapi pasti akan ada waktunya," ucapnya.
Balotelli sendiri sudah mencetak 12 gol dari 27 pertandingan internasional Italia. Sedangkan Rossi baru mencetak enam gol dari 28 penampilannya bersama seragam Azzurri.