Presiden Inter Milan, Massimo Moratti memberikan jersey bertuliskan namanya kepada presiden Inter Milan Terbaru yang merupakan warga Indonesia yaitu Erick Thohir di Milan , Italia, (15/11). (AP Photo/Antonio Calanni)
TEMPO.CO, Milan - Pemilik baru Inter Milan, Erick Thohir, menegaskan akan membangun Inter Milan sebagai tim sukses yang tidak "gila" di bursa transfer. Thohir mengungkapkan ia akan menerapkan gaya Amerika Serikat dalam mengelola bisnis di industri olahraga.
“Di Inggris ada tiga atau empat klub yang telah dikuasai oleh penguasaha Amerika Serikat, seperti Manchester United, menjadikan olahraga sebagai industri yang sukses. Mereka tahu bagaimana memperluas dan menjadikan sebuah tim menjadi lebih kuat secara finansial dan prestasi,” ucap pengusaha asal Indonesia tersebut, Senin, 18 November 2013.
Thohir mengatakan, jika Inter Milan tidak mengadopsi gaya seperti itu, maka Inter tidak akan cukup kompetitif di masa depan. Thohir mengatakan bahwa hal pertama yang harus dilakukan skuad Inter Milan untuk jadi tim kuat ialah menjalankan pertandingan yang menghibur untuk fans.
Setelah itu, kata Thohir, Inter harus memiliki perencanaan bisnis yang matang dan baik. Dalam hal investasi, kata Thohir, Inter harus memiliki investasi yang menguntungkan dalam jangka waktu yang panjang. “Hal ini penting untuk menciptakan sistem yang mendukung untuk kemajuan tim.”
Terkait dengan rencana transfer pemain, Thohir mengatakan dirinya mengakui bahwa Inter membutuhkan pemain namun pemain yang benar-benar dibutuhkan untuk membangun tim yang kuat dan menarik di tiap pertandingan.
“Saya rasa ada banyak rumor tentang pemain, tapi yang kami lakukan di sini adalah membangun sistem yang baik,” ucap Thohir.
