Pemain tengah Portugal Raul Meireles merayakan golnya ke gawang Brazil dengan rekan setimnya Miguel Veloso pada pertandingan persahabatan di Foxborough, Massachusetts (10/9). REUTERS/Brian Snyder
TEMPO.CO, Solna - Pelatih tim nasional Portugal, Paulo Bento, menegaskan timnya akan tetap menampilkan permainan menyerang saat melawan Swedia. Kedua tim akan kembali bertemu dalam pertandingan play-off Piala Dunia 2014 zona Eropa di Friends Arena, Solna, Rabu, 20 November 2013.
Portugal sebenarnya hanya butuh hasil imbang untuk lolos ke Brasil tahun depan dalam pertandingan kedua melawan Swedia. Sebab, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan meraih kemenangan 1-0 dalam leg pertama di Lisbon pada Jumat, 16 November kemarin. "Tapi kami ingin menguasai bola dan bermain menyerang," kata Bento.
Mencetak gol di kandang Swedia, kata Bento, bisa bermanfaat banyak bagi timnya. Pasalnya, Bento menjelaskan, modal satu gol pada laga pertama belum bisa memastikan timnya lolos ke Piala Dunia 2014. "Satu gol pada pertandingan nanti akan sangat penting bagi kami," kata Bento.
Tidak hanya mencetak gol, Bento mengatakan kedatangan Portugal ke Solna adalah untuk mempermalukan Swedia di hadapan ribuan pendukungnya. "Strategi kami adalah untuk memenangkan pertandingan ini. Tapi untuk mendapatkan hasil itu, kami harus sepenuhnya fokus dan siap untuk hasil apa pun yang terjadi," kata Bento.
Sayangnya, saat melawan Swedia nanti, Bento belum bisa dipastikan bisa menurunkan Fabio Coentra yang sedikit mengalami gangguan. Selain itu, Portugal juga akan mendapat kesulitan dari cuaca dingin di Solna. "Kami yakin dengan permainan yang telah kami siapkan. Namun, kami harus bersikap seperti pada pertandingan hari Jumat lalu," ucap Bento.