Ekspresi Pemain Tim Nasional Indonesia U-23, Yandi Sofyan dengan bersujud saat melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Papua Nugini dalam Pertandingan MNC Cup di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, (22/11). TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Jakarta - Tim nasional (timnas) usia di bawah 23 tahun (U-23) pesta gol ke gawang timnas Papua Nugini dalam laga lanjutan Piala MNC di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat, 22 November 2013. Andik Vermansyah dan kawan-kawan menang 6-0.
Tim asuhan Rahmad Darmawan agresif sejak babak pertama. Indonesia melancarkan serangan bertubi-tubi hingga akhirnya gol pertama dicetak pada menit ke-18 oleh Dendi Santoso. Dia memanfaatkan umpan Yandi Sofyan Munawar yang berhasil menerobos sisi kiri pertahanan Papua Nugini.
Papua Nugini juga berkali-kali berusaha menciptakan peluang membuat gol. Namun keberanian Andritany Ardhiyasa untuk menyambut bola masih membuat gawangnya aman.
Indonesia kembali menambah gol pada menit ke-38. Andik berhasil menerebos sisi kiri pertahanan Papua Nugini dan melakukan umpan tarik. Bola melewati Alvin Simail Tuasalamony, sehingga membuat pemain belakang Papua Nugini terkecoh. Tidak terjaga, Yandi dengan bebas melesakkan tendangan mendatar ke sudut kanan gawang Wilbert Benjamin.
Pada babak kedua, keunggulan Indonesia makin bertambah setelah Andik mencetak gol pada menit ke-52. Melakukan manuver dari sisi tengah, ia berhasil melewati garis terakhir lini pertahanan Papua Nugini. Tendangan mendatar ke sisi kiri gawang tidak bisa diantisipasi Benjamin.
Indonesia sebenarnya berpeluang menambah gol pada menit ke-56. Yandi sudah berhasil melewati kiper, namun ia terlambat mengeksekusi, sehingga pemain belakang Papua Nugini bisa mengamankan gawang.
Gawang Papua Nugini kembali jebol pada menit ke-65. Oktavianus Maniani, yang masuk menggantikan Andik pada babak kedua, berhasil masuk ke kotak penalti. Dia memberikan umpan kepada Yandi. Dengan tenang, Yandi mengontrol bola lalu menjebloskannya ke gawang Papua Nugini, yang pada babak kedua dijaga Lepani Charles .
Dengan aksi individu yang cantik, Bayu Gatra membuat gawang Papua Nugini bobol kelima kalinya pada menit ke-71. Penggantian penjaga gawang yang dilakukan pelatih Papua Nugini, Morris Bob Maya, tak mampu membuat perubahan. Roni Esar Feliks Beroperay membobol gawang Papua Nugini pada menit ke-78 setelah terjadi kemelut di depan gawang.
Pergantian demi pergantian pemain yang dilakukan Papua Nugini tak juga membuahkan hasil, hingga peluit tanda pertandingan berakhir dibunyikan.
