Chris Smalling (kiri) mencetak gol keempat bagi Manchester United ke gawang Bayer Leverkusen, dalam pertandingan Liga Champions di Leverkusen, Jerman, (28/11). AP/Frank Augstein
TEMPO.CO, Leverkusen - Manchester United baru saja mengukir kemenangan fantastis ketika menghajar Bayer Leverkusen 0-5 dalam pertandingan Liga Champions di Bay Arena, Kamis, 28 November 2013. Namun, menurut pemain veteran The Red Devils, Ryan Giggs, seharusnya MU bisa mencetak lebih dari lima gol.
Meskipun Leverkusen lebih unggul dalam penguasaan bola dari MU, skuad asuhan David Moyes itu lebih efektif menyelesaikan peluang. Namun begitu, Giggs berpendapat MU bisa lebih banyak mencetak gol. "Tapi kami tak ingin terlalu serakah. Mencetak gol di mana saja dalam pertandingan Eropa adalah brilian," kata Giggs.
Keunggulan 0-2 MU di babak pertama, kata Giggs, membuat timnya lebih mudah mencetak gol-gol berikutnya. Sebab, dia menambahkan, permainan Leverkusen menjadi lebih terbuka. "Kami benar-benar membunuh mereka melalui serangan balik. Gol pertama adalah contohnya. Itu adalah kenikmatan bermain dengan empat pemain belakang," kata Giggs.
Pertandingan MU melawan Leverkusen juga menjadi laga ke-147 Giggs di ajang Liga Champions. Meskipun kini sudah berusia 39 tahun, Giggs tetap tampil prima dengan bermain selama 90 menit. Pada laga itu, manajer David Moyes menempatkan Giggs sebagai gelandang tengah, bukan pemain sayap seperti biasanya.
Kemenangan 0-5 atas Leverkusen memastikan MU lolos ke babak 16 besar Liga Champions. MU kini memuncaki klasemen dengan perolehan 11 poin dari lima pertandingan. Berikutnya, Giggs dan kawan-kawan akan menghadapi Shakhtar Donetsk di Old Trafford, Rabu, 11 Desember 2013.
