TEMPO.CO, Jakarta - Pemain legendaris Argentina, Gabriel Batistuta, iri terhadap Mario Balotelli yang dia nilai memiliki potensi hebat. Akan tetapi, Batistuta mengaku sangat kesal terhadap penyerang AC Milan itu karena telah menyia-nyiakan potensi hebat yang dimilikinya.
Balotelli menjadi andalan Milan dan timnas Italia dalam usia yang baru menginjak 23 tahun. Bahkan, Balotelli sebelumnya pernah memperkuat dua klub besar, Inter Milan dan Manchester City. Sedangkan Batistuta baru merasakan musim ketiga di Liga Argentina dan mengawali karier internasionalnya dalam usia tersebut.
Namun, Balotelli belum bisa menghilangkan perilaku kontroversialnya. Pemain berdarah Ghana itu dicap sebagai pemain bengal. “Apa yang saya pikirkan tentang Balotelli? Dia membuat saya sangat jengkel,” kata Batigol--julukannya--kepada Corriere dello Sport seperti dilansir Football Italia, Kamis, 5 Desember 2013.
“Saya tak terlahir sebagai pemain sepak bola. Saya harus menjadi pemain dengan kerja keras, keringat, dan pengorbanan,” tambah mantan pemain Fiorentina, AS Roma, dan Inter Milan itu. “Balotelli, dan pemain lain, memiliki semua yang saya inginkan. Namun, dia tidak memanfaatkannya.”
Cesc Fabregas Minta Pemain Como 1907 Langsung Latihan Sehari Setelah Promosi ke Liga Serie A Italia
7 hari lalu
Cesc Fabregas Minta Pemain Como 1907 Langsung Latihan Sehari Setelah Promosi ke Liga Serie A Italia
Asisten pelatih Como 1907 Cesc Fabregas mengingatkan para pemain untuk tak terlena dengan keberhasilan mereka promosi ke Liga Serie A Italia 2024-2025.