Akun twitter Manchester United (MU) diretas dan mempublikasikan tulisan #MoyesOut. Twitter
TEMPO.CO, Jakarta - Kekalahan Manchester United atas Newcastle United di Old Trafford menyisakan cerita lain terkait nasib pelatih David Moyes. Pada 6 Desember 2013, atau beberapa saat setelah pertandingan berakhir, MU mengeluarkan pernyataan singkat melalui akun Twitter resminya, #MoyesOut.
Tapi, tak lama setelahnya, pengelola akun resmi MU, yaitu @ManUtd, menghapus kicauan yang kontroversial tersebut. Seperti dilansir Softpedia, Selasa, 10 Desember 2013, cuitan itu pun langsung di-retweet oleh ribuan pengikut akun itu. Apalagi MU memiliki 1,5 juta penggemar yang menjadi pengikut akun yang ditandai resmi oleh pihak Twitter langsung.
Beredar kabar jika cuitan #MoyesOut itu akibat akun Twitter MU diretas oleh pihak-pihak tertentu yang tidak puas atas kinerja Moyes dalam menangani MU. Sejak menjadi pelatih pada musim panas lalu, mantan pelatih Everton itu belum mampu mengangkat performa MU seperti saat ditangani Sir Alex Ferguson.
Namun, hingga kini tak ada pernyataan apa pun dari MU terkait kicauan pemecatan Moyes. Manajemen MU juga bungkam dan tak memberi penjelasan apakah cuit tersebut pernyataan resmi klub atau ulah pembajak akun mereka.
Pasca-kekalahan atas Newcastle, para pendukung MU mengungkapkan ketidakpuasan mereka terhadap Moyes. Apalagi kekalahan itu adalah yang pertama diderita MU dari Newcastle sejak 41 tahun terakhir. Kegeraman mereka terhadap sang manajer tak lepas dari kegagalan MU mendatangkan pemain hebat yang mampu mendongkrak penampilan Setan Merah.
Sebelumnya, MU kembali dipermalukan di Old Trafford setelah gol tunggal Yohan Cabaye pada menit ke-61 membawa Newcastle unggul. Kekalahan ini adalah yang kedua berturut-turut di Old Trafford, sekaligus kekalahan kelima MU di Liga Primer musim ini. Saat ini MU masih terpaku di posisi kesembilan dengan 22 poin dari 15 pertandingan. Berikutnya, MU akan bertandang ke markas Aston Villa di Stadion Villa Park, Birmingham, Minggu, 15 Desember 2013.
