Pemain Juventus Carlos Tevez meninggalkan lapangan usai bertanding melawan Galatasaray dalam pertandingan Liga Champions di TT Arena Stadium di Istanbul, Turki, (11/12). Juventus kalah 0-1 dan gagal melaju ke 16 besar Liga Champions. (AP Photo)
TEMPO.CO, Turin - Direktur Juventus, Pavel Nedved, mengatakan bahwa dirinya tidak terlalu antusias terkait hasil drawing Liga Europa yang mempertemukan Juventus melawan wakil Turki, Trabzonspor. “Saya tidak senang harus pergi ke Turki lagi,” kata mantan pemain Juventus tersebut, Selasa, 17 Desember 2013.
Hal itu wajar, karena langkah Juventus di Liga Champions harus terhenti di babak penyisihan grup setelah di pertandingan terakhir dikalahkan oleh wakil Turki lainnya, Galatasaray 0-1. “Ini akan menjadi perjalanan yang jauh, sulit dan panjang untuk skuad Juventus,” kata dia.
Ditambahkan Nedved, skuad Antonio Conte harus segera menemukan motivasi lebih untuk bisa bermain bagus dan memetik kemenangan ketika menjadi tim tamu di kandang Trabzonspor. Terkait partai final Liga Europa yang akan digelar 14 Mei 2014, di stadion milik Juventus, Juventus Arena, Nedved mengatakan harus bisa menyelesaikan semua pertandingan.
“Jika lolos dari hadangan Trabzonspor, mungkin Fiorentina akan menanti. Mari kita berpikir tentang siapa yang pantas melawan kami jika lolos ke babak 32 besar,” ucap mantan pemain tim nasional Ceko tersebut.
Kata Nedved, Liga Europa meski dibawah satu level dibandingkan Liga Champions bukanlah kompetisi yang mudah dilalui oleh satu tim. Juventus diminta Nedved untuk bisa mengambil pelajaran berharga di tiap pertandingan yang telah dilakukan. Tujuannya kata Nedved, “Hal itu bisa membantu motivasi kami untuk berjalan selangkah demi selangkah.”
