Pesepakbola Indonesia Fandi Eko Utomo dihadang pesepakbola Jepang Iwanami Takuya saat pertandingan babak kualifikasi grup E Piala Asia (AFC) U-22 di Stadion Utama Riau, Pekanbaru, Riau, (12/7). ANTARA/Yudhi Mahatma
TEMPO.CO, Surabaya - Laras Wastiti, ibu Fandi Eko Utomo, penyerang tim nasional di SEA Games, mengatakan anaknya sangat kecewa dengan kekalahan 0-1 tim nasional dari Thailand. Untuk mengurangi kekecewaan itu, sebagai orang tua, Laras tak henti membesarkan hati Fandi. "Saya langsung kirim pesan singkat ke Fandi," kata Laras Wastiti di rumahnya, Sabtu malam, 21 Desember 2013.
Laras menyampaikan pesan ke Fandi, "meskipun kalah harus tetap bangga, berbesar hati, tidak boleh menyerah". Dia juga berpesan agar selalu melangkah maju, sebab menang atau kalah dalam pertandingan itu hal biasa.
Yang penting adalah sudah melakukan yang terbaik untuk bangsa dan negara. "Saya rasa melawan Thailand adalah permainan Fandi yang terbaik selama SEA Games," ujar Laras
Laras mengatakan, Fandi ingin menyamai prestasi ayahnya, Yusuf Ekodono, saat meraih medali emas SEA Games 1991. Meraih emas, kata Laras, merupakan keinginan Fandi sejak dipanggil masuk timnas U-23 untuk turnamen SEA Games 2013 ini.
Kaleidoskop Olahraga Mei 2023: Timnas U-23 Raih Medali Emas SEA Games, Sukses Piala Dunia Panjat Tebing
28 Desember 2023
Kaleidoskop Olahraga Mei 2023: Timnas U-23 Raih Medali Emas SEA Games, Sukses Piala Dunia Panjat Tebing
Kesuksesan timnas U-23 Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023 menjadi salah satu peristiwa penting dalam dunia olahraga yang terjadi pada Mei 2023.