TEMPO.CO, Liverpool - Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, mengungkapkan bahwa manajer Chelsea, Jose Mourinho, berpengaruh besar dalam kariernya sebagai pelatih. Rahasia ini diungkapkan Rodgers menjelang pertandingan Liga Primer Inggris, antar The Reds melawan The Blues, di Stamford Bridge, Minggu, 29 Desember 2013.
Pada 2004 Mourinho memboyong Rodgers untuk menjadi pelatih tim junior. Seiring berkembangnya kemampuan Rodgers, dia kemudian dipromosikan menjadi pelatih tim cadangan pada 2006. "Saya mungkin tidak akan duduk di sini sekarang, jika bukan karena dia," kata manajer berusia 40 tahun itu.
"Ketika saya membicarakan Jose, saya menganggap dia sebagai teman. Saya pertama kali bertemu dengan dia pada September 2004 untuk membahas kemungkinan pekerjaan yang akan saya ambil di Chelsea. Sejak saat itu kami langsung berteman," ungkap Rodgers.
Selama empat tahun bekerja di Chelsea, kata Rodgers, dirinya banyak mencontoh cara kerja Mourinho. "Pada saat itu saya sedang mempersiapkan untuk kemungkinan menjadi manajer klub sepak bola pada suatu saat nanti. Dan saya telah belajar dari manajer top," ujar Rodgers.
"Dia memberi saya harga diri dan kepercayaan diri untuk menjadi seorang manajer, dan satu hal yang saya benar-benar pelajari dari dia adalah pentingnya ketelitian. Ketika dia menjadi manajer di Chelsea pada pertama kalinya, saya disuruh berdiri di ujung ruangan pada saat konferensi pers," Rodgers menambahkan.
Setelah memutuskan menjadi manajer Watford pada 2008, Rodgers telah banyak menimba pengalaman dengan menjadi manajer Reading dan Swansea. Kini pada musim keduanya bersama Liverpool, Rodgers membawa The Reds menjadi salah satu kandidat favorit juara Liga Primer musim ini.
Saat ini Liverpool berada di posisi keempat dengan perolehan 36 poin dari 18 pertandingan. Sementaa Chelsea, berada di urutan ketiga dengan 37 poin.