Penyerang Swansea City Michu (kedua kanan) merayakan golnya ke gawang Valencia bersama rekannya pasa pertandingan Grup A Liga Eropa di Stadion Mestalla, Valencia (19/9). AP/Alberto Saiz
TEMPO.CO, Swansea - Pada pertemuan pertama Liga Primer Inggris di Etihad Stadium, Manchester City menghancurkan Swansea City 3-0. Namun, pada pertemuan kedua mereka di Liberty Stadium, Rabu, 1 Januari 2014, manajer Michael Laudrup mengungkapkan timnya memiliki kesempatan untuk membalas dendam.
"Kami bermain melawan mereka sebulan yang lalu dan bermain sangat baik pada babak pertama," kata Laudrup. "Tapi kami gagal memanfaatkan peluang yang didapat, dan akhirnya mereka mengalahkan kami 3-0. Mereka adalah tim dengan pemain yang berkualitas."
Laudrup percaya hasil pada pertemuan pertama tidak akan terulang pada malam ini. Tapi, kata manajer asal Denmark itu, Swansea tak boleh kembali membuang-membuang kesempatan membuat gol seperti pada laga pertama. "Jika Anda melihat ada pemain di skuad Anda yang senilai dengan pemain mereka, maka Anda tetap memilik kesempatan," ujarnya.
"Tapi, kami harus memanfaatkan setiap peluang yang kami dapat saat melawan mereka. Yang jelas saat melawan tim seperti City Anda tidak akan kesulitan untuk mendapatkan tujuh peluang membuat gol," Laudrup menambahkan.
Sayangnya, keinginan Laudrup agar Swansea tidak kembali membuang peluang sedikit mendapat hambatan. Pasalnya hingga saat ini Michu dan Nathan Dyer masih mengalami cedera. Alhasil kini Laudrup hanya bisa mengandalkan Wilfired Bony.
Saat ini Swansea berada di posisi ke-11 dengan 21 poin dari 19 pertandingan. Sedangkan City berada di peringkat kedua dengan 41 poin.