Ricardo Kaka' memperlihatkan kaos AC Milan di balkon kantor pusat Milan (2/9). Kaka meninggalkan AC Milan empat tahun lalu untuk bermain bersama Real Madrid. AP/Luca Bruno
TEMPO.CO, Milan - Gelandang serang AC Milan, Kaka, kini benar-benar menjadi pemain legenda klub berjuluk Rossoneri itu. Pemain berdarah Brasil itu mencetak gol ke-100 bersama Milan saat timnya mengalahkan Atalanta 3-0 di San Siro, Senin, 6 Januari 2014.
Tidak hanya membuat gol ke-100 untuk Milan, Kaka juga menjadi otak kemenangan Milan atas Atalanta. Kaka mencetak gol kedua ke gawang Atalanta, yang menambah golnya untuk Milan menjadi 101. Tidak itu saja, Kaka juga memberi assist untuk gol pemain berusia 18 tahun, Bryan Cristante.
Kaka merayakan gol ke-100 bersama Milan dengan mengangkat jersey Milan bernomor punggung 100 dan nama Kaka. Bersama Milan, Kaka telah mempersembahkan satu Scudetto, satu Coppa Italia, satu Liga Champions, satu Piala Super Eropa, satu Piala Super Italia, dan satu Piala Dunia Antarklub.
Gol pertama Kaka untuk Milan terjadi saat Derby Milan melawan Inter Milan, 5 Oktober 2003. Kaka menyumbang satu gol saat Milan mengalahkan Inter 3-1. Pada musim itu, Kaka menutup musim dengan catatan 10 gol dari 30 penampilan di Seri A, sekaligus membawa Milan meraih Scudetto.
Secara terperinci, Kaka mencetak 75 gol dari 205 pertandingan di Seri A, 25 gol dari 67 pertandingan kompetisi Eropa, dan satu gol dari empat pertandingan dalam ajang lainnya. Kaka membutuhkan satu gol lagi untuk menyamai catatan gol milik Pierino Prati.
Sedangkan pencetak gol terbanyak Milan masih dipegang oleh Gunnar Nordahl dengan 221 gol. Di tempat kedua ada Andriy Shevchenko dengan 175 gol. Dan tempat ketiga ada Gianni Rivera dengan 164 gol.
Daftar pencetak gol terbanyak Milan:
1. Gunnar Nordahl (221 gol) 2. Andriy Shevchenko (175 gol) 3. Gianni Rivera (164 gol) 4. Jose Altafini (161 gol) 5. Aldo Boffi (131 gol) 6. Filippo Inzaghi (126 gol) 7. Marco van Basten (125 gol) 8. Giuseppe Santagostino (106 gol) 9. Pierino Prati (102 gol) 10. Kaka (101 gol)
