Menebak Posisi Honda di Milan

Reporter

Minggu, 12 Januari 2014 17:26 WIB

Pesepakbola asal Jepang yang telah resmi bergabung dengan AC Milan, Keisuke Honda menyapa sejumlah awak media saat tiba di bandara internasional Milan, Malpensa di Italia, (4/1). (AP Photo/Antonio Calanni)

TEMPO.CO, Milan - Impian Keiske Honda akhirnya tercapai. Dia bakal turun membela AC Milan saat bertandang ke kandang Sassuolo di Stadion Mapei, Città del Tricolore, di lanjutan Liga Italia, dini hari nanti. "Ini impian saya sejak kecil," kata Honda, 27 tahun, di situs Milan.

Punggawa tim nasional Jepang itu merupakan pemain teranyar di San Siro. Rossoneri memboyongnya secara gratis dari klub Rusia, CSKA Moskow, usai pergantian tahun, setelah dia lepas kontrak. Honda tiba di Milan akhir pekan lalu, namun harus menjalani serangkaian proses administratif sebelum bisa turun di lapangan.

Setelah mimpinya terwujud, muncul pertanyaan: di posisi mana Honda bakal ditempatkan pelatih Massimiliano Allegri? Berikut pilihannya:

Gelandang Serang
"Posisi favorit saya adalah trequartista," kata Honda. Istilah itu mengacu pada posisi di antara penyerang dan gelandang. Tugas utamanya mengatur alur serangan. Ada juga yang menyebutnya "Posisi 10", karena kebanyakan trequartista top mengenakan nomor itu, seperti Zinedine Zidane di Prancis.

Selama tiga tahun di CSKA Moskow, Honda menempati posisi tersebut. Dia mencetak 6 gol dan 4 assist dalam 28 pertandingan di musim terakhirnya.

Masalahnya, di Milan, trequartista sudah jadi milik Kaka. Pemain 31 tahun asal Brasil itu merupakan pahlawan bagi publik San Siro. Di pertandingan terakhir, melawan Atalanta, akhir pekan lalu, dia mengenakan ban kapten dan mencetak gol ke-101 untuk Milan. Honda menganggap Kaka--juga penyerang Mario Balotelli--sebagai pemain nomor wahid yang sulit tergeser. "Saya tidak sabar bermain mendampingi mereka," katanya.

Gelandang Tengah
Supaya bisa bermain bareng Kaka dan Balotelli, Honda harus mengenyampingkan posisi kesukaannya. Toh, dia tidak merasa ada masalah. "Saya biasa bermain di mana pun di lini penyerangan," katanya.

Di Pasukan Samurai Biru, julukan Jepang, Honda banyak beroperasi di lini tengah, di belakang Shinji Kagawa yang berperan sebagai trequartista. Hanya saja, posisi itu sudah penuh. Allegri biasa mengenakan formasi 4-3-1-2. Satu diantara tiga pemain tengah merupakan gelandang bertahan--bukan posisi Honda--yang biasa ditempati Nigel De Jong. Kapten Riccardo Montolivo dipastikan mendapat satu dari dua slot gelandang tengah. Jika tetap mengusung formasi ini, kemungkinan besar Allegri menggeser Sulley Muntari.

Sayap
Milan memang tidak mengusung permainan sayap murni, layaknya Arjen Robben dan Franck Ribery di Bayern Muenchen. Allegri biasa menugaskan Robinho untuk menyusuri sayap, baik kanan dan kiri. Sayangnya, pemain Brasil itu bolak-balik cedera. Pelapisnya, Valter Birsa, juga tidak kunjung fit akibat cedera pergelangan kaki. "Honda bisa bermain di posisi tersebut," kata Allegri.

Penyerang
Kapan istilah False Nine muncul? Kalau anda menjawab saat Spanyol mengandalkan gelandang Cesc Fabregas sebagai penyerang di Piala Eropa 2012, tidak tepat. Dua tahun sebelumnya, di Piala Dunia 2010, Honda sudah mengemban tugas sebagai penyerang samaran untuk Jepang.

Saat timnya menyerang, atlet yang doyan menyepuh rambut itu berperan layaknya ujung tombak. Namun, dia ikut berjibaku di lini tengah saban timnya bertahan. Pemain kidal itu mencuri perhatian global dengan dua gol dan dua man of the match yang meloloskan negaranya ke babak 16 besar. "Saya juga bisa bermain sebagai penyerang," kata Honda. Jadi, mendampingi Balotelli di lini depan bukan masalah untuknya.

Hanya Allegri yang tahu dimana Honda bakal turun malam nanti. Honda emoh ikut-ikutan karena pantang mengganggu hak prerogatif pelatih. "Yang pasti, saya akan mengerahkan kemampuan terbaik saya, yaitu mencetak gol dan menyuplai bola, untuk tim ini," ujarnya.

GOAL | FOOTBALL ITALIA | AC MILAN | REZA MAULANA

Berita terkait

Daftar Trofi Carlo Ancelotti, Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak dalam Sejarah

2 jam lalu

Daftar Trofi Carlo Ancelotti, Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak dalam Sejarah

Carlo Ancelotti menjadi satu-satunya pelatih yang memenangkan Liga Champions sebanyak empat kali. Simak capaian selengkapnya.

Baca Selengkapnya

Daftar 5 Klub Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak, Real Madrid Dominan

4 jam lalu

Daftar 5 Klub Pemilik Gelar Liga Champions Terbanyak, Real Madrid Dominan

Siapa saja daftar klub paling banyak gelar Liga Champions sepanjang sejarah?

Baca Selengkapnya

Klasemen Liga Italia Pekan Ke-36: Juventus Raih Tiket Liga Champions, Siapa Lagi yang Lolos?

4 hari lalu

Klasemen Liga Italia Pekan Ke-36: Juventus Raih Tiket Liga Champions, Siapa Lagi yang Lolos?

Juventus dipastikan lolos ke Liga Champions musim depan meski bermain imbang 1-1 saat menjamu Salernitana dalam pekan ke-36 Liga Italia.

Baca Selengkapnya

Hartono Bersaudara, Sosok Penting di Balik Kesuksesan Como 1907 Promosi ke Serie A Italia

5 hari lalu

Hartono Bersaudara, Sosok Penting di Balik Kesuksesan Como 1907 Promosi ke Serie A Italia

Bagaimana Hartono Bersaudara bisa berperan penting dalam keberhasilan Como 1907 promosi ke Serie A Italia?

Baca Selengkapnya

Cesc Fabregas Minta Pemain Como 1907 Langsung Latihan Sehari Setelah Promosi ke Liga Serie A Italia

5 hari lalu

Cesc Fabregas Minta Pemain Como 1907 Langsung Latihan Sehari Setelah Promosi ke Liga Serie A Italia

Asisten pelatih Como 1907 Cesc Fabregas mengingatkan para pemain untuk tak terlena dengan keberhasilan mereka promosi ke Liga Serie A Italia 2024-2025.

Baca Selengkapnya

Jatuh Bangun Como 1907 yang Dimiliki Konglomerat Indonesia: Sempat Hampir Bangkrut hingga Promosi ke Serie A Liga Italia

5 hari lalu

Jatuh Bangun Como 1907 yang Dimiliki Konglomerat Indonesia: Sempat Hampir Bangkrut hingga Promosi ke Serie A Liga Italia

Keberhasilan Como 1907 promosi ke Serie A Liga Italia diraih dengan perjalanan panjang yang tak mudah.

Baca Selengkapnya

Como 1907 Dampingi Parma Promosi ke Serie A Liga Italia, Venezia yang Diperkuat Jay Idzes Harus Jalani Playoff

6 hari lalu

Como 1907 Dampingi Parma Promosi ke Serie A Liga Italia, Venezia yang Diperkuat Jay Idzes Harus Jalani Playoff

Como 1907 mendampingi Parma untuk promosi secara otomatis ke Serie A Liga Italia. Venezia yang diperkuat Jay Idzes harus jalani playoff.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

11 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Tampil saat Venezia Menang dan Dekati Tiket Promosi ke Serie A Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes kembali tampil saaat timnya, Venezia, mengalahkan Feralpi Salo 2-1 pada pekan ke-37 Serie B Liga Italia.

Baca Selengkapnya

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

15 hari lalu

Pemain Timnas Indonesia Jay Idzes Borong 2 Gol, Venezia kalah 2-3 dari Catanzaro di Serie B Liga Italia

Pemain timnas Indonesia Jay Idzes mencetak dua gol saat timnya, Venezia, kalah 2-3 dari Catanzaro dalam pertandingan Serie B Liga Italia.

Baca Selengkapnya

Hasil Liga Italia: Inter Milan Kalahkan Torino 2-0, Hakan Calhanoglu Cetak Brace

18 hari lalu

Hasil Liga Italia: Inter Milan Kalahkan Torino 2-0, Hakan Calhanoglu Cetak Brace

Dua gol Hakan Calhanoglu mengantarkan Inter Milan meraih kemenangan atas Torino dengan skor 2-0 pada pekan ke-34 Liga Italia.

Baca Selengkapnya