Pemain Newcastle United Mapou Yanga-Mbiwa berebut bola dengan pemain Liverpool Steven Gerrard pada pertandingan Liga Primer Inggris di St James' Park, Inggris (19/10). REUTERS/Nigel Roddis
TEMPO.CO, Newcastle - Pemain belakang Newcastle United, Mapou Yanga-Mbiwa, menyatakan permintaan maaf kepada Samir Nasri terkait tekel kasarnya. Yanga-Mbiwa menegaskan dirinya tidak bermaksud mencederai Nasri.
Yanga-Mbiwa menjegal Nasri dalam pertandingan antara Newcastle melawan Manchester City di St. James’ Park, Ahad lalu. Akibat tekel kasar Yanga-Mbiwa, Nasri menderita cedera ligamen lutut kiri.
“Itu tak lebih dari kasus untuk menjegalnya, tapi tidak ada niat kotor,” kata pemain 24 tahun itu kepada L’Equipe. “Dia mendapat bola dan saya hanya ingin menghentikannya. Saya melakukan kontak dengannya dan dia kehilangan keseimbangan sehingga terjatuh. Namun saya tidak bermaksud menyakitinya.”
Mantan pemain Montpelier itu mengutarakan bahwa dirinya telah berulang kali mencoba menghubungi Nasri untuk meminta maaf secara langsung. Akan tetapi, Yanga-Mbiwa belum bisa berbicara langsung dengan rekan senegaranya itu.
“Saya menghubunginya beberapa kali, tapi tidak ada jawaban,” ujar Mbiwa. “Saya meninggalkan pesan untuknya. Kemudian saya mencoba lagi (di hari lain), tapi tak ada jawaban. Saya akan mencoba lagi, karena saya ingin meminta maaf secara pribadi.”
Awalnya, Nasri diduga harus absen hingga akhir musim dan terancam absen di Piala Dunia 2014. Untungnya, Nasri diprediksi hanya absen selama dua bulan. Kabar tersebut juga disyukuri oleh Yanga-Mbiwa. “Saya merasa lega ketika saya mendengar cederanya tak terlalu serius,” katanya.