TEMPO.CO, Jakarta - Babak delapan besar turnamen Inter Island Cup bakal menjadi ujian sesungguhnya bagi Persib Bandung. Selain bermain di luar kandang, padatnya jadwal pertandingan menjadi masalah tersendiri bagi pasukan Djajang Nurjaman.
"Itu menjadi pekerjaan rumah saya," kata Jajang saat dihubungi, Jumat, 17 Januari 2014. Jajang mengatakan Persib akan bermain sedikit hati-hati menghadapi padatnya jadwal pertandingan di babak delapan besar.
Di laga ini, tim Maung Bandung baru saja kehilangan seorang penyerangnya Djibril Coulibaly yang dilanda cedera. Cedera yang dialami Djibril disebut-sebut faktor bawaan dari klub lamanya, yaitu Barito Putra. Beruntung Persib telah menemukan penggantinya, yaitu Fortune Udo asal Nigeria. "Karena stiker asing yang pergi maka kami menutupinya dengan pemain asing juga. Pemain lokalnya sudah memadai," ucap Djajang.
Lebih lanjut, mengakali padatnya jadwal dan melindungi pemainnya dari resiko cedera, Djajang akan menerapkan rotasi pemain. Apalagi di delapan besar Persib satu grup bersama Mitra Kukar, Persik Kediri, dan Persiram Raja Ampat. "Saya perlu mewaspadai tim dari wilayah Timur karena secara fisik mereka bagus," kata Djajang.
Ia menambahkan, Persib sudah mengantongi strategi untuk menghadapi Persiram pada Ahad, 19 Januari 2014. Hal pertama yang diinginkan Djajang ialah mengembalikan kondisi fisik pemainnya usai berhadapan dengan Pelita Bandung Raya yang berakhir dengan kemenangan Persib, 0-1. Saya ingin fisik pemain siap saat bertemu Persiram nanti, tutur Djajang.
Menanggapi penampilan Persib sepanjang babak pertama Inter Island Cup, Djajang menyatakan sudah ada peningkatan dari aspek permainan. Namun pelatih berusia 49 tahun ini mengaku kesulitan saat timnya berhadapan dengan Pelita Bandung Raya di laga terakhir kemarin.
