Presiden Brazil, Dilma Rousseff menendang bola dalam peresmian stadion Arena das Dunas di Natal, Brasil, (22/1). REUTERS/Sergio Moraes
TEMPO.CO, Brasilia -- Piala Dunia 2014 tinggal lima bulan lagi. Meskipun diselenggarakan di Brasil, masih banyak yang mempertanyakan kesiapan negara tersebut. Presiden Brasil, Dilma Rouseff, optimistis negaranya akan menjadi penyelenggara termegah dan tersukses dalam sejarah Piala Dunia.
"Negara ini adalah negara sepak bola," kata Rouseff dalam peresmian Stadion Arena das Dunas, di Brasilia, yang merupakan satu dari 12 stadion Piala Dunia 2014. "Kami tidak pernah untuk tidak hadir di Piala Dunia."
Brasil memang dikenal sebagai negara sepak bola karena mereka satu-satunya negara yang sudah menjuarai Piala Dunia sebanyak lima kali. "Saya yakin setiap orang Brasil akan turut meramaikan, selain karena semangat Piala Dunia, masyarakat Brasil ramah dalam menyambut warga asing," ujar Rouseff.
Rouseff juga membantah soal isu belum siapnya stadion di Curitiba akan mengganggu jadwal penyelenggaraan Piala Dunia 2014. Kabarnya, jadwal selesainya pembangunan stadion tersebut akan melebihi batas waktu. Curitiba dijadwalkan menjadi tempat pertandingan Spanyol melawan Australia dan Rusia melawan Aljazair.
"Saya percaya setiap orang, gubernur, wali kota, dan pengusaha akan bertanggung jawab untuk membangun stadion tepat pada waktunya. Saya yakin semuanya akan beres karena Brasil telah mempertaruhkan banyak hal untuk menyiapkan semua ini," kata Rouseff.